Jember, Investigasi.News – Dalam upaya mendorong hilirisasi sektor pertanian di tingkat desa, Bank Indonesia (BI) Jember bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Jember menyerahkan bantuan alat produksi kepada Kelompok Tani Margo Makmur Satu yang berada di Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Juni 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, dengan fokus pada peningkatan kapasitas usaha tani menuju rantai nilai yang lebih produktif.
Penyerahan alat dilakukan secara simbolis di lokasi kegiatan kelompok tani yang turut dihadiri oleh perwakilan dari BI Jember, perwakilan dari Diskopum, anggota Kelompok Tani Margo Makmur Satu serta ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWJ) Larasati.
Bantuan yang diberikan mencakup alat-alat pendukung pascapanen dan pengolahan hasil
pertanian, yaitu mesin kompresor udara dan mesin pengemasan otomatis. Bantuan ini diharapkan
dapat mendorong kelompok tani untuk naik kelas, dari usaha produksi konvensional menuju unit
usaha yang memiliki nilai tambah dan siap memasuki pasar modern.
Perwakilan Diskopum Jember dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini sejalan
dengan visi pemerintah daerah untuk memperkuat peran koperasi dan usaha mikro berbasis sektor
pertanian.
Sementara itu, pihak Bank Indonesia menekankan pentingnya sinergi antara pelaku usaha lokal dan lembaga pendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara
inklusif dan berkelanjutan.
Kelompok Tani Margo Makmur Satu dipilih karena dinilai aktif, memiliki struktur organisasi yang kuat, serta telah menunjukkan komitmen dalam mengembangkan usaha pertanian. Dengan dukungan alat dan rencana pelatihan teknis ke depan, kelompok ini diharapkan dapat menjadi contoh penerapan hilirisasi pertanian di tingkat desa.
Penyerahan bantuan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kemandirian ekonomi petani, sekaligus menegaskan bahwa sektor pertanian tidak hanya berhenti pada produksi primer, tetapi juga harus diarahkan pada pengolahan, pengemasan, dan pemasaran yang terintegrasi. Jos