NATUNA, Investigasi.News – Bupati Natuna kembali menegaskan komitmen dan harapan masyarakat atas percepatan pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas dalam forum Diskusi Publik bertajuk “Percepatan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas: Perspektif Integrasi dan Kedaulatan Bangsa di Perbatasan”, yang digelar pada Rabu (23/4) di Gedung Sri Srindit, Ranai.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas (BP3K2NA) ini berlangsung secara hybrid dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Diskominfo Natuna, menjangkau masyarakat luas yang mendukung penuh perjuangan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna menegaskan bahwa kebutuhan akan pembentukan provinsi khusus bukan semata-mata tuntutan administratif, melainkan langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan negara di wilayah perbatasan yang sangat rawan dan strategis.
“Pembentukan Provinsi Khusus Natuna dan Anambas merupakan aspirasi nyata masyarakat yang berada di wilayah perbatasan,” ujar Cen Sui Lan, menekankan bahwa hal ini adalah bentuk nyata dari keberpihakan negara kepada wilayah terluar.
Dengan wilayah daratan seluas 2.000,85 km² dan lautan seluas 222.683,74 km² yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara ASEAN, Natuna membutuhkan kewenangan khusus untuk memastikan efektivitas pengelolaan serta pertahanan dan keamanan wilayah.
Bupati Natuna turut menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, DPR RI, dan Pemerintah Provinsi Kepri untuk bersama-sama mendorong percepatan pembentukan provinsi baru tersebut demi kepentingan strategis nasional.
Diskusi publik ini turut dihadiri Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, yang menjadi narasumber utama, serta Gubernur Kepulauan Riau, anggota DPRD Provinsi Kepri, para tokoh dari BP3K2NA, anggota DPRD Natuna, dan Asisten I Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting.
Forum ini menjadi momen strategis untuk memperkuat dorongan politik dan sosial dalam mewujudkan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas sebagai benteng kedaulatan NKRI di kawasan perbatasan.(Hs)