Jakarta, investigasi.news – Suasana Auditorium Mutiara PTIK, Jakarta Selatan, mendadak haru dan penuh tawa saat Hafiza Shanum Aulia (6), siswi TK RA Plus Darussalam Bojonegoro, tampil membawakan dongeng berjudul “Polisi Sahabat Anak” dalam malam puncak Awarding Day Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat, Selasa (22/7/2025).
Penampilan Hafiza, yang begitu lincah dan percaya diri di hadapan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, mencuri perhatian seluruh hadirin. Dengan suara lantang dan ekspresi menggemaskan, ia menyampaikan kisah tentang seorang anak yang semula takut pada polisi, namun berubah menjadi kagum setelah mengenal kebaikan sosok polisi di jalan raya.
“Karena Hafiza suka bercerita dan Hafiza suka sekali sama Pak Polisi,” jawab Hafiza polos saat ditanya alasan mengikuti lomba, yang langsung disambut tepuk tangan dan senyum bangga Kapolri.
Atas permintaan Kapolri, Hafiza kembali tampil mendongeng secara langsung, diawali dengan lagu bertema keselamatan jalan raya. Cerita Hafiza tak hanya menghibur, tapi juga menyampaikan pesan edukatif tentang pentingnya polisi sebagai sahabat masyarakat.
“Terima kasih, dongengnya bagus sekali. Cita-cita besarnya mau jadi apa?” tanya Kapolri.
“Mau jadi Polwan dan pendongeng,” jawab Hafiza tegas, membuat ruangan kembali riuh oleh tepuk tangan dan tawa kagum.
Tak hanya Hafiza, Kapolri juga memberi apresiasi kepada Andhisty Naifah Laksono, juara 1 lomba melukis kategori difabel. Siswi SLB Tunarungu Santi Rama itu menyampaikan melalui bahasa isyarat bahwa ia bercita-cita menjadi animator dan rutin mengikuti lomba setiap bulan.
“Selamat ya, sukses, salam untuk keluarga, sekolah yang pinter ya,” pesan Kapolri dengan penuh kehangatan.
Awarding Day Bhayangkara ke-79 ini menjadi panggung inspiratif yang memperlihatkan bahwa ruang kreativitas dan keberanian anak-anak Indonesia—termasuk anak berkebutuhan khusus—patut mendapatkan tempat dan dukungan dari semua pihak, termasuk institusi negara seperti Polri.
Red