Bukittinggi, Investigasi.news
Rasa senang dan bangga kembali menaungi Keluarga Besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittingi. Pasalnya Lapas Bukittinggi kembali memperoleh penghargaan atas penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 011 Bukittinggi.
Kasi Binadik, Nova Herman, menyampaikan hal itu usai penerimaan penghargaan tersebut di Aula Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, Kamis (23/09) pagi.
“Alhamdulillah, kita memperoleh penghargaan penilaian IKPA Semester I dari KPPN Bukittinggi. Lapas Bukittinggi memperoleh Juara 2 Kategori Pagu DIPA di bawah 20 M dengan nilai 97,71 dan untuk Juara 1 diraih oleh KPP Pratama Kota Payakumbuh,” ungkapnya.
Untuk pelaksanaan anggaran 2021, jelas Nova, indikator penilaiannya ada 13 indikator. Sebelum tahun 2017 pelaksanaan anggaran hanya diukur satu indikator yakni penyerapan anggaran. Namun dengan perkembangannya, Kementrian Keuangan sebagai perbendaharaan negara melihat bahwa indikator tunggal tersebut tidak efektif.
‘’Mulai tahun 2017 dirumuskan indikator-indikator untuk melihat kinerja dari pelaksanaan anggaran yang dikenal DIPA ini,’’ terangnya. DIPA terus disempurnakan yang terdiri dari 13 indikator yang apabila disingkat mengukur 4 aspek.
Pertama efektifitas pelaksanaan anggaran, kedua efisiensi anggaran, ketiga kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan anggaran, dan keempat kepatuhan dari satuan kerja terhadap regulasi terkait pelaksanaan anggaran.
Ditambahkan Nova, bagi para peraih juara selain mendapatkan piagam penghargaan juga bebas antri saat di KPPN Bukittinggi.
“Semoga dengan penghargaan ini dapat memacu semangat kita. Harapan saya agar Tim Keuangan Lapas Bukittinggi lebih meningkatkan kinerja dan mampu meraih prestasi ke depannya. Sehingga akan kembali mengharumkan nama Lapas Kelas IIA Bukittinggi. Tetap sehat dan semangat,” pungkas Nova.
(JR)
