Malinau, investigasi.news – Baru dibuka resmi, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Wilayah Perbatasan (Wiltas) Kodim 0910/Malinau langsung tancap gas. Tanpa menunggu lama, Kamis (24/07/2025), rumah-rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, mulai dibongkar.
Aksi cepat ini menandai komitmen kuat TNI dalam mempercepat realisasi pembangunan fisik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Rumah pertama yang dibongkar adalah milik seorang warga yang selama ini tinggal dalam kondisi mengenaskan—atap bocor, dinding rapuh, dan lantai tanah.
Pembongkaran dilakukan secara gotong royong oleh personel Satgas TMMD dibantu warga sekitar. Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak nyata, mencerminkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang menjadi ciri khas TMMD.
Komandan Kodim 0910/Malinau, Letkol Inf Mochammad Syaiful Arif, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD Ke-125, menegaskan bahwa program RTLH menjadi salah satu fokus utama.
“Begitu upacara pembukaan selesai, kami langsung bergerak ke lapangan. Ini bukti nyata bahwa TMMD bukan seremoni, tapi kerja nyata untuk rakyat. Khususnya di wilayah perbatasan yang masih membutuhkan sentuhan pembangunan,” tegasnya.
Ia juga memastikan pembangunan rumah-rumah tersebut akan selesai tepat waktu dan menyasar warga yang benar-benar membutuhkan. “Kami pastikan program RTLH ini tepat sasaran, tepat manfaat, dan selesai sesuai jadwal,” tegas Letkol Syaiful.
Warga menyambut hangat program ini. Selain memberikan hunian yang lebih layak, kehadiran TNI dalam membangun desa menjadi suntikan semangat baru bagi masyarakat di perbatasan.
Red



