Sungai penuh, Investigasi.News – Kpu kota sungai penuh melaksanakan pencabutan no urut peserta calon cawako dan cawawako dikantor Kpu kota sungai penuh, Kamis (23/09/24).
Dalam hal pencabutan no urut yang diambil sudah memang sesuai harapan bagi paslon FAS fikar azami -Asma No urut 4, seperti dengan kesamaan no partai Golkar 4 ungkapnya, “ya no 4 adalah no kesukaan kami berdua, disamping harapan sesuai juga dengan no partai yang telah mengusung kami berdua partai golkar adalah partai no 4 jelasnya.
Ia juga mengatakan, Pilwako tahun ini merupakan Pilwako Sungaipenuh yang ke empat, untuk memilih walikota ke empat kalinya. Persamaan ini juga bermakna baik untuk nomor 4. “Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa Kota Sungaipenuh saat ini melaksanakan Pilwako yang ke empat.
Insya Allah kemenangan untuk nomor urut 4,” ujarnya.
Selain itu ia mengatakan, angka empat merupakan simbol kemajemukan dan keberagaman, seperti kota Sungaipenuh yang terdiri dari beragam etnis, mulai dari pribumi, etnis minang, etnis batak, dan etnis lainnya. Setali tiga uang, Asma Ismail juga mengatakan sama.
Bahkan menurut tokoh ulama Hamparan Rawang ini, angkat 4 merupakan simbol persatuan Sakti Alam Kerinci secara umum. “Angka 4 adalah angka persatuan Ranoh Kincai. Tiga di mudik, empat tanah rawang. Tiga di hilir empat tanah rawang, “Insya Allah kemenangan untuk nomor 4 pada Pilwako Sungaipenuh 20204,” tegas Asma Ismail disambut teriakan nomor empat pas dan menang oleh massa pendukung.
Pantauan media ini di KPU Kota Sungaipenuh, Fikar Azami dan Asma Ismail kompak mengenakkan batik saat hadir ke kantor KPU. Pasangan FAS ini hadir didampingi istri tercinta, dan Turut mendapingi beberapa tokoh masyarakat Kota Sungaipenuh, para pimpinan parpol dan anggota DPRD Kota Sungaipenuh dari parpol pengusung, serta ratusan massa pendukung sorak-sorakan dan terharu sesuai harapan pendukung atas no tersebut Selain itu pasangan no.4 FAS berharap pilkada ini adalah pilkada damai dan tertib melahirkan pemimpin yang betul – betul sesuai kehendak masyarakat kota sungai penuh tegasnya. (Merliyah)