Malang, Investigasi.news — Pendopo Agung Kabupaten Malang tampak semarak pada Sabtu pagi (24/5), saat digelarnya acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Bank Sampah “Ngalam Waste Bank”. Acara ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga diwarnai dengan santunan anak yatim piatu serta penyerahan hadiah lomba antar unit bank sampah, mencerminkan sinergi antara kepedulian lingkungan dan nilai-nilai kemanusiaan.
Hadir langsung dalam kegiatan ini, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi. Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa gerakan bank sampah adalah salah satu bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga bumi dan membangun kesadaran lingkungan dari akar rumput.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi gerakan besar yang menunjukkan bahwa kita semua bisa menjadi bagian dari perubahan. Sampah bukan lagi dilihat sebagai limbah, melainkan potensi: ekonomi, edukasi, bahkan pemberdayaan,” ungkap Bupati Sanusi.
Ia pun mengapresiasi para penggerak dan relawan lingkungan di Ngalam Waste Bank atas dedikasi mereka dalam membangun budaya bersih dan sehat di tengah masyarakat. Menurutnya, perubahan besar dimulai dari tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten, terutama dari rumah masing-masing.
“Pemerintah Kabupaten Malang mendukung penuh program pemberdayaan seperti ini. Masyarakat yang sadar lingkungan adalah pondasi dari masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera,” tambahnya.
Acara tersebut juga dirangkai dengan pengumuman dan pemberian hadiah lomba antar unit bank sampah, yang dinilai berhasil mendorong kreativitas dan semangat kompetitif dalam merawat lingkungan. Bupati Sanusi menilai, kompetisi ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran kolektif, tetapi juga mempererat kebersamaan antarkomunitas.
Tak hanya itu, momen haru dan penuh makna hadir saat pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu, yang menjadi pengingat bahwa tanggung jawab sosial tidak boleh terabaikan.
“Mereka adalah amanah yang harus kita perhatikan dan doakan. Semoga tumbuh menjadi generasi tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia,” tutur Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba, sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan komunitas bank sampah sebagai inspirasi gerakan perubahan di Kabupaten Malang.
“Teruslah menjadi teladan dalam menjaga lingkungan dan menebar kepedulian. Inilah wujud nyata membangun Malang dari hati,” pungkasnya.
Guh