Murung Raya, Investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan transparan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penunjukan Desa Bahitom sebagai calon percontohan Desa Antikorupsi tahun 2025, yang kini memasuki tahap persiapan serius.
Guna mengakselerasi program ini, Pemkab Mura melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Inspektorat, dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP), menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi, bertempat di Balai Pertemuan Desa Bahitom, Rabu (26/2/2025).
Rapat tersebut membahas pemenuhan indikator utama yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk penguatan sistem pengawasan, peningkatan kapasitas aparatur desa, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pemerintahan.
Fita Fitria, Pengendali Teknis Inspektorat Mura, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi. “Membangun desa yang bebas dari praktik korupsi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Diperlukan dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat agar nilai-nilai antikorupsi benar-benar hidup dan berjalan di level desa,” katanya.
Senada dengan itu, Idontori, Analis Kebijakan DPMD Mura, menegaskan bahwa Desa Bahitom harus mampu menjadi contoh nyata dalam implementasi program nasional ini. “Kami akan terus mendorong penguatan kapasitas dan literasi tata kelola keuangan desa, sekaligus memastikan keterlibatan masyarakat dalam mengawal jalannya roda pemerintahan,” jelasnya.
Sementara itu, Hendry Januardy, Kabid PIKP Diskominfo SP Mura, menambahkan bahwa transparansi di era digital harus dimanfaatkan secara maksimal. “Pemanfaatan teknologi informasi seperti website desa, aplikasi layanan publik, hingga media sosial, akan memudahkan warga untuk mengakses informasi dan ikut mengawasi kinerja pemerintah desa secara terbuka,” paparnya.
Dengan langkah-langkah ini, Desa Bahitom diharapkan mampu tampil sebagai role model desa antikorupsi di Kabupaten Murung Raya, sekaligus menjadi cerminan keberhasilan integritas birokrasi hingga ke tingkat akar rumput.
Zulmi