Batam, investigasi.news– Suasana berbeda terasa di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam, Senin (26/5/2025). Bukan sekadar rutinitas pemasyarakatan, hari itu petugas menyambut warga binaan dengan senyum tulus, sapa hangat, dan salam bersahabat. Inilah wajah baru pelayanan di Rutan Batam, lewat program inovatif 3S: Senyum, Sapa, Salam.
Program ini tak sekadar formalitas atau rutinitas administratif. Ia menjadi simbol pendekatan humanis dan persuasif dalam membangun iklim pemasyarakatan yang aman, hangat, dan kondusif. Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menegaskan bahwa 3S adalah lebih dari sekadar gestur—ia adalah komitmen moral.
“Kami ingin warga binaan merasa dihargai sebagai manusia. Kami mendengarkan mereka, merangkul mereka, bukan sekadar mengawasi,” ujar Fajar.
Program 3S menjadi jembatan komunikasi dua arah antara petugas dan warga binaan. Lewat interaksi yang positif, berbagai persoalan seperti kesehatan, kondisi psikologis, hingga konflik personal dapat dideteksi lebih dini. Bahkan, tak sedikit warga binaan yang mulai terbuka menyampaikan aspirasi dan harapan.
“Rasanya seperti bukan lagi di tahanan. Ketika petugas menyapa dengan tulus, kami merasa diperlakukan layaknya manusia, bukan sekadar tahanan,” ungkap salah satu warga binaan yang enggan disebutkan namanya.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi reintegrasi sosial: membina warga binaan agar siap kembali ke tengah masyarakat, bukan sebagai beban, tapi sebagai pribadi yang lebih baik.
Tidak hanya itu, pendekatan ini terbukti mampu menurunkan ketegangan dalam blok hunian, mencegah potensi konflik, serta memperkuat rasa tanggung jawab petugas dalam membina, bukan hanya menjaga.
Dengan pelaksanaan yang konsisten dan menyentuh sisi kemanusiaan, Program 3S diharapkan dapat menjadi role model nasional dalam transformasi layanan pemasyarakatan. Rutan bukan lagi sekadar tempat menunggu waktu, melainkan ruang refleksi, pertumbuhan, dan perubahan.
Rutan Batam mengingatkan kita bahwa di balik tembok tinggi dan palang besi, selalu ada ruang untuk senyum, harapan, dan kemanusiaan.
Fransisco Chrons