Pemkab Padang Pariaman Gelar Tes Urine Massal: Komitmen Bersih dari Narkoba dan Judi Online

Baca Juga

Parit Malintang, investigasi.news — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pelaksanaan tes urine massal bagi ratusan pejabat eselon II dan III, termasuk camat dan sekretaris kecamatan pada 28 April 2025. Kegiatan yang berlangsung di Hall IKK Parit Malintang ini dilakukan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat dan Polres Padang Pariaman.

Tes urine dimulai oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), Wakil Bupati Rahmat Hidayat, dan Sekretaris Daerah, sebelum diikuti oleh seluruh pejabat eselon II dan III yang hadir. Pemeriksaan dilakukan secara acak dan mendadak, tanpa pemberitahuan sebelumnya, untuk menjamin objektivitas hasil.

Dalam arahannya sebelum tes dimulai, Bupati JKA menegaskan pentingnya menjauhi narkoba, judi online (judol), dan pinjaman online ilegal (pinjol). Ia menyoroti dampak merusak dari ketiga hal tersebut, baik bagi individu maupun institusi pemerintahan.

“Narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan dan karier seseorang. Saya mengetuk hati kita semua untuk menjauhi narkoba, judi online, dan pinjaman online ilegal. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,” ujar Bupati JKA dengan nada tegas.

Bupati juga menjelaskan bahwa tes urine ini bukan sekadar mencari kesalahan, tetapi sebagai langkah nyata untuk memastikan lingkungan kerja yang bersih, profesional, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Pejabat pemerintah adalah teladan bagi masyarakat. Tes ini memastikan bahwa kita semua dapat menjadi contoh yang baik, sekaligus menunjukkan bahwa Pemkab Padang Pariaman serius dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang berintegritas,” tambahnya.

Kerja Sama dengan BNN dan Polres
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Dr. Efriyeni, mengungkapkan bahwa pelaksanaan tes urine ini melibatkan tenaga ahli dari BNN Sumbar dan Polres Padang Pariaman untuk menjamin akurasi dan transparansi hasil pemeriksaan.

“Hasil tes urine ini dapat diketahui secara langsung. Dengan melibatkan BNN dan Polres, kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan berjalan sesuai prosedur dan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran,” jelas Dr. Efriyeni.

Ari

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles