Kota Solok.Investigasi.News
Disaksikan sejumlah warga setempat, serta pemangku adat yang ada, wakil walikota Solok,Dr Ramadhani Kirana Putra, mengomandoi pembongkaran rumah Maizurni (44), Sabtu pagi, 28 Agustus 2021, dikawasan Surau Tabek, RT 02 RW 01, kelurahan IX Korong, kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.
Pembongkaran satu unit rumah warga tersebut, melibatkan beberapa instansi terkait, diantaranya, Dinas Perkim pemerintah kota Solok, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Camat Lubuk Sikarah, dan jajaran Kwarcab Pramuka Kota Solok.
Adapun pasal dari kegiatan itu, taklain adalah dalam memberikan kepedulian terhadap warga kurang mampu, dengan melakukan bedah rumah tidak layak huni, dan kegiatan merupakan bagian dari aksi sosial yang dikemas oleh Kwarcab Pramuka kota Solok di HUT Pramuka ke 60.
Dari liputan dan data yang dirangkum media ini, keluarga Maizumi dan Mas Totok (46), merupakan salah satu keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan, untuk menghidupi tiga orang anaknya, Maizumi hanya bisa berjualan sayur, sementara itu mas Totok sebagai kepala keluarga, hanya dapat bekerja sebagai kuli harian.
Dari keterangan Maizumi, ia adalah salah seorang warga kelurahan KTK, kecamatan Lubuk Sikarah, yang telah 18 tahun mengontrak tanah di kelurahan IX Korong, dan bersama tiga orang anaknya, ia menempati rumah yang hanya didirikan dari potongan kayu atau kayu sebiran yang dahulunya dibeli dari salah seorang warga.
Dan suatu ketika, ia didatangi oleh berapa orang anggota Kwarcab Pramuka Kota Solok, yang katanya melakukan Survey terhadap keluarga yang tidak mampu, dan akhir dari survey itu, ia mendapatkan santunan berupa bedah rumah.
Terkait bedah rumah yang didirikannya diatas tanah yang dikontraknya itu, Maizurni mengatakan, pemilik tanah telah memberikan izin secara tertulis, dan dalam perjanjian yang ditanda tangani, sang pemilik juga tidak akan menaikan sewa atau kontrak tanah setelah bedah rumah dilakukan.
” Kami tidak pernah menduga mendapatkan bantuan seperti ini, apalagi untuk memperbaiki rumah yang kami tempati, selama ini kami hanya bisa bermimpi untuk memiliki rumah yang layak huni, namun Tuhan telah menunjukan kekuasaan Nya, mimpi kami diwujudkan oleh kepedulian Kwarcab Pramuka Kota Solok ” tutur Maizurni seraya meneteskan air matanya.
Sementara itu, Dr.Ramadhani Kirana Putra, yang juga dinobatkan sebagai ketua Kwarcab Pramuka Kota Solok, didampingi oleh Sekretarisnya, Heppy Dharmawan, serta ketua Satgas Pramuka Peduli, dr. IGM Afridoni Araditha mengatakan, bantuan yang diberikan hanya untuk rumah yang tidak layak huni, dan bantuan serupa juga akan didapatkan oleh salah seorang warga kelurahan Nan Balimo.
Dalam aksi sosial yang dikemas oleh Kwarcab Peamuka Kota Solok, untuk bedah rumah, dianggarkan sebesar 30 juta rupiah untuk masing masing rumah, sementara itu pembedahan dikerjakan oleh Kwarcab Pramuka Kota Solok, dibantu Dinas Perkim pemerintah kota Solok, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pekerjaan Umum pemerintah kota Solok.
Wakil walikota Solok itu juga menerangkan, dalam memperingati HUT Pramuka Ke 60 kali ini, selain melakukan bedah rumah yang tidak layak huni, beberapa aksi sosial lainnya juga telah dilansungkan oleh Kwarcab Pramuka Kota Solok, diantaranya, menggelar vaksinasi gratis untuk masyarakat daerah setempat, serta memberikan santunan berupa sembilan bahan kebutuhan pokok, serta bahan kebutuhan harian lainnya, untuk korban kebakaran yang terjadi dikawasan kelurahan Pasar Pandan Airmati pada beberapa hari yang lalu.
” Ini merupakan sebuah bukti yang diberikan oleh Kwarcab Pramuka Kota Solok, dalam mendukung program pemerintah daerah setempat, dan juga sebuah implementasi dari semboyan yang mengatakan, Pramuka harus Berada Pada Garda Terdepan dalam menangani masalah sosial kemasyarakatan, dan semoga bantuan yang diberikan oleh Pramuka Peduli Kota Solok, dapat meringankan beban masyarakat sebagai penerima kebijakan tersebut ” ungkap Dr.Ramdhani Kirana Putra mengakhiri.
(Gia Wiranda)