Iklan bank Jatim

Pengawasan Kapal Asing dan WNA di Kepulauan Mentawai Diperketat

More articles

Sumatera Barat, investigasi.news โ€“ Dalam beberapa bulan terakhir, terpantau peningkatan jumlah kapal asing yang membawa wisatawan mancanegara ke Kepulauan Mentawai. Sebanyak tujuh kapal belum terdata oleh pihak berwenang akibat kurangnya kerja sama dari agen pengurusan kapal di perairan Sumatera Barat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait pengawasan terhadap wisatawan asing yang semakin marak di kawasan tersebut.

Beberapa warga negara asing (WNA) yang melakukan aktivitas wisata, terutama surfing di Kepulauan Mentawai, belum sepenuhnya terawasi oleh pihak berwenang. Salah satu penyebabnya adalah agen kapal yang tidak melaporkan data ke Polda Sumatera Barat, sehingga menimbulkan potensi pelanggaran visa oleh WNA. Dikhawatirkan, beberapa WNA bisa melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan visa kunjungan mereka.

Baca Juga :  DPRD Mentawai Gelar Rapat Kordinasi dengan Balai Jalan Nasional

Kasat Intelkam Polresta Padang, Kompol Asrol, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah wisatawan asing juga membuka potensi terjadinya transaksi narkoba lintas negara. “Ada informasi mengenai kemungkinan masuknya pengedar narkoba asal luar negeri ke wilayah Polres Mentawai,” ujarnya. Untuk mengantisipasi hal ini, Kompol Asrol mengimbau agar para pemangku kepentingan memperketat pengawasan dan deteksi di Bandara Internasional serta pelabuhan demi mencegah masuknya narkoba ke wilayah Sumatera Barat.

Lebih lanjut, pengawasan terhadap pergerakan orang asing menjadi semakin krusial menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Langkah ini diperlukan guna menjaga integritas proses demokrasi di Indonesia dan mencegah campur tangan asing yang berpotensi merusak jalannya pemilihan umum, sekaligus mengancam kedaulatan negara.

Baca Juga :  Jalan Nasional di Mentawai Akhirnya Terban

“Dengan pengawasan yang ketat, kita dapat memastikan bahwa orang asing tidak memiliki peluang untuk mempengaruhi atau merusak proses pemilihan umum dengan cara yang tidak sah,” tegas Kompol Asrol.

Pihak Kepolisian sendiri telah melakukan berbagai upaya pengawasan terhadap orang asing, tidak hanya bersifat represif tetapi juga mengedepankan langkah-langkah preventif demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumatera Barat.

Mebri

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest