Jember, Investigasi.News – SMAN 1 Kencong bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan pusat untuk menerapkan Moderasi beragama di lingkungan sekolah.
Moderasi beragama adalah upaya untuk menyeimbangkan kebaikan yang berhubungan dengan Tuhan dengan kemaslahatan yang bersifat sosial kemasyarakatan.
Dalam lingkungan sekolah, moderasi beragama dapat diterapkan dengan:
1. Menanamkan nilai-nilai pluralisme dan toleransi keberagamaan dalam kurikulum atau buku-buku yang digunakan
2. Membangun rasa saling pengertian antara peserta didik yang memiliki keyakinan keagamaan yang berbeda
3. Menanamkan sikap menghargai perbedaan agama dan keyakinan orang lain
4. Menanamkan sikap tidak merendahkan atau mengolok-olok agama orang lain
5. Menanamkan sikap tidak mengekspresikan keyakinan secara berlebihan yang dapat memicu konflik.
Menurut keterangan Humas SMAN 1 Kencong, M. Sodili S.Pd, mengatakan bahwa semenjak Kepala sekolah SMAN 1 Kencong dipimpin oleh Muhammad Saiful Bahri, S.Ag., M.Pd,I, kepala sekolah menginginkan siswanya untuk saling menghargai antar umat beragama.
” Oleh karena itu, kami Kepala sekolah berusaha semaksimal mungkin, dan hasilnya kami bisa menjadi salah satu sekolah dengan menerapkan Moderasi Beragama di Kabupaten Kencong” Ungkap Sodhili. Selasa (5/11//2024).
Ia juga menambahkan bahwa Moderasi beragama penting bagi pelajar karena dapat melatih mereka untuk berdialog secara efektif dengan orang dari berbagai latar belakang agama.
“Kemampuan berdialog ini sangat penting dalam masyarakat multikultural” Tambahnya. Js