Medan Labuhan, investigasi.news – Aksi kekerasan yang dilakukan oknum rambut cepak terhadap warga sipil kembali terjadi. Kali ini aksi kekerasan itu dialami CFH alias KB (33) warga jalan Kail Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Senin (23/12/2024).
Menurut korban, kejadian penganiayaan terhadap dirinya itu dilakukan oknum berinisial Serda DS tugas di Jakarta.
Penganiayaan berawal dari CFH yang sedang rebahan di salahsatu tempat permainan bola biliar di Kelurahan Sei Mati, Jum’at (20/12/2024) sekitar pukul 17.00 Wib.
Pelaku penganiayaan yang dikenal korban masuk ke dalam tempat permainan bola biliar dan langsung memukul korban. Beruntung warga yang ada di tempat kejadian itu dapat menghentikan tindakan berutal pelaku. Namun wajah korban babak belur, kepala dan tubuh lainnya terasa sakit.
Korban dilarikan warga ke RSU terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya korban didampingi keluarga melaporkan penganiayaan tersebut ke Dan Pom Lantamal I Belawan dengan bukti laporan STPL Nomor : LP/10/12/2024 yang diterima Peltu Pom Sumahan.
Dalam temu Pers yang digelar Senin (23/12/2024) di Simpang kantor, pukul 12.00 Wib, korban CFH kepada wartawan mengatakan, kejadian penganiayaan yang dialaminya ditempat usahanya bilyard di Kelurahan Sei Mati lantaran pelaku tak senang karena dirinya menjadi saksi di kantor Polisi atas kasus penganiayaan yang dilakukan abang pelaku terhadap seorang warga.
“Dia (pelaku-red) tiba-tiba datang ke usahaku dan langsung memukuli ku bang secara membabi buta,”ucap korban.
Waktu penganiayaan terjadi banyak warga yang melihat, namun tak ada yang berani menjadi saksi lantaran warga tahu pelaku merupakan oknum anggota TNI AL yang bertugas di Jakarta, sambung korban.
Korban berharap pelaku dapat ditindak dengan tegas.
“Saya berharap pihak Denpom dapat menindak dan memberikan hukuman (Pemecatan-red) terhadap pelaku, karena sudah arogan dan menganiaya saya tanpa salah,”harap korban.
(Tim)