Malut, Investigasi.news – Kabar adanya dugaan pelecehan seksual dan intimidasi yang menimpa sejumlah karyawati PT. Sampoerna Kayoe membuat geram banyak pihak, salah satunya Bung Rivai Umasugi, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Kab. Kepulauan Sula, kepada investigasi Rivai mengaku telinganya panas mendengar kabar tersebut, untuk itu secara pribadi dan kelembagaan Rivai mendesak agar kasus ini diusut secara tuntas.
PT. Sampoerna Kayoe adalah anak perusahaan dari PT Sumber Graha Sejahtera, Sampoerna beroperasi di desa Falabisahaya, Kec. Mangoli Utara, Kab. Kepulauan Sula, Prov. Maluku Utara, dengan memproduksi kayu olahan, seperti plywood dan pelet kayu.
Belakangan Sampoerna ramai diperbincangkan, selain diterpa isu kurang menyerap tenaga kerja lokal dan kurang memperhatikan hak-hak para pekerjanya, kini yang tak kalah viral para petinggi Sampoerna diterpa kabar miring telah melakukan pelecehan seksual ke sejumlah karyawatinya.
“Kalo benar terjadi ini sangat biadab”, ujar Rivai Ketua KNPI Sula dengan nada penuh emosi (2/2).
Untuk itu Rivai mendesak agar kasus ini diusut secara tuntas, dirinya juga menghimbau kepada para korban agar tidak takut untuk mengungkap ‘begundal’ berotak mesum yang ada di PT. Sampoerna Kayoe.
“Harus diusut secara tuntas, ayo bersama-sama kita berikan perhatian untuk kasus ini, berikan dukungan moril untuk para korban, teman-teman aktivis, OKP, pemerhati perempuan dan anak, rekan-rekan pergerakan, serta yang terhormat para pemangku kebijakan mohon atensi anda semua untuk kasus ini”, seru Rivai.
Kepada awak media ini Rivai mengatakan bahwa KNPI Sula akan membentuk tim pencari fakta guna melakukan investigasi serta mengkaji setiap masalah yang ada di lingkup PT. Sampoerna Kayoe.
“Saya akan mengajak semua element masyarakat untuk melawan setiap tindakan sewenang-wenang dan kebijakan yang tidak pro-rakyat dari PT. Sampoerna”, tutup Rivai secara tegas.
RL