Padang Panjang, Investigasi.news – Guna meningkatkan jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah kota Padang Panjang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) menggagas inovasi Ngabuburit di Pustaka. Yaitu, dengan membuka jam layanan pustaka sampai pukul 17.00 WIB.
Hal ini diungkapkan, Kabid Perpustakaan DPK, Dra. Hj. Tuti Abdul Rajab, M.M, kepada Kominfo, Jumat (8/4). Disampaikannya, inovasi ini dalam upaya memenuhi kebutuhan pemustaka terhadap perpustakaan. “Pada bulan Ramadan biasanya kita buka jam layanan sampai pukul 15.00 WIB. Sekarang kita tambah menjadi pukul 17.00 WIB setiap hari. Kecuali di hari Jumat, sampai jam pukul 17.30 WIB. menjelang waktu berbuka,” katanya.
Disebutkannya, salah satu jasa yang diberikan dan menjadi ujung tombak perpustakaan dalam meningkatkan jumlah kunjungan adalah terpenuhinya kebutuhan akan penambahan jam layanan bagi pemustaka. “Alhamdulillah kunjungan masih seperti biasa, dan pada umumnya pemustaka datang pada saat jam istirahat. Pada bulan Ramadan ini kami tetap menerima kunjungan dari sekolah-sekolah dengan tetap menjalankan prokes,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala DPK, Yan Kas Bari, S.E. Dikatakannya, penambahan jam layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan. Serta mengakomodasi kebutuhan pemustaka khususnya dalam pemenuhan literasi. Ditambahkannya, tingkat kunjungan ke perpustakaan ini merupakan salah satu indikator dalam kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).
“Ini juga salah satu upaya mempertahankan IPLM Padang Panjang yang tertinggi di Provinsi Sumatera Barat berdasar kajian data Perpustakaan Nasional tahun 2021 lalu,” terangnya. (Km)