Solok, investigasi.news-Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sultan Majo Lelo, M. Mar tinjau lokasi kebakaran di Jorong Balai Pandan Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, Rabu (04/01/2023). Bupati Solok, H. Epyardi Asda didampingi Camat Gunung Talang, Donli Wance Lubis, Polsek Gunung Talang, AKP Aan Hermayanto, Para Kepala OPD Dan Walinagari Cupak, Fatmi Bahar Dtk. Tuo.
Pada kesempatan itu Bupati Solok, Epyardi, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya Musibah Kebakaran yang terjadi di Nagari Cupak ini. โTerhadap kondisi ini kami akan melakukan langkah-langkah berupa mengirimkan alat untuk membersihkan puing puing sisa kebakaran ini.โ Pungkasnya.
Bupati Solok juga mengapresiasi kekompakan masyarakat nagari cupak dalam kebersamaan membantu sesama yang sedang terkena musibah. โSaya sangat mengapresiasi jiwa gotong royong masyarakat nagari Cupak ini yang secara bersama-sama bekerja membantu memadamkan api dari musibah kebakaran ini.โ
Epyardi Asda kemudian menyampaikan terima kasih kepada Kabupaten/Kita yang telah memberikan bantuan untuk pemadaman api, pada malam kejadian. “Ke awasami juga berterimakasih kepada Kabupaten dan Kota tetangga yang telah mengirimkan bantuan pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api.โ Ujarnya.
Terhadap masyarakat yang terdampak musibah kebakaran, Bupati Epyardi berkomitmen akan berupaya memberikan bantuan secara maksimal. โKami akan berusaha sekuat tenaga bahwa nantinya rumah yang terdampak musibah ini akan kami bantu sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas dalam hal mengatasi musibah kebakaran ini, pada anggaran perubahan tahun 2023 atau tahun 2024 kita akan menganggarkan pengadaan mobil unit untuk pemadam kebakaran.โLanjut Bupati Solok.
Diketahui, dari beberapa sumber di lokasi kejadian bahwa kebakaran itu terjadi sekira jam 22.00..malam. Sumber api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Solok.Namun menurut masyarakat yang diwawancarai awak media di lokasi kebakaran mengatakan api pada awalnya terlihat pada sebuah rumah gadang yang lagi kosong.
Karena lokasi rumah gadang tersebut berada pada kawasan padat, ditambah lagi semua bahan bangunan rumah gadang tersebut terbuat dari kayu, maka api dengan mudah merambah dan membesar. Setelah bantuan dari Damkar Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Tanah Datar datang api baru bisa dijinakkan hampir menjelang subuh.
Wali Nagari Cupak, Fatmi Bahar Dtk Tuo, mengatakan bahwa tiga rumah gadang yang terbakar adalah 1 Rumah Gadang Suku Malayie, dan 2 Rumah Gadang Suku Sikumbang. Ditambahkan Fatmi Bahar, korban jiwa pada peristiwa tersebut tidak ada, namun 28 orang kehilangan tempat tinggal. Lebih rinci Menurut Fatmi Bahar, korban adalah 8 KK yang kesemuanya 28 jiwa. Untuk sementara korban kebakaran ditampung di rumah keluarga terdekat dan warga lainnya. (Adm)