Iklan bank Jatim

1.500 Personel Gabungan Siap Amankan Rangkaian Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan

More articles

Pekalongan, Investigasi.news – Jajaran Polres Pekalongan Kota, Polda Jateng menyelenggarakan kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Rangkaian Kegiatan Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Rangkaian Kegiatan Muktamar Sufi Internasional dilaksanakan di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (25/8/2023), dan diikuti Personel Gabungan.

Setidaknya ada 1.500 personel gabungan yang dilibatkan dalam Kegiatan pengamanan Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri oleh para ulama Sufi dari 60 negara serta 1000 orang ulama Nasional.

Kapolres Pekalongan Kota, Polda Jateng AKBP. A. Recky R., S.I.K., M.H., M.Si., menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan pengamanan rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional di wilayah Kota Pekalongan sehingga bisa berjalan dengan aman, baik, dan kondusif.

Pengamanan ini turut melibatkan jajaran TNI, Polri, Pemerintah Kota Pekalongan (Dinkes, Satpol PP, Damkar, PMI, Dinas Perhubungan, Dinas kesehatan dan Instansi Terkait), Brimob Batalyon B Polda Jateng, jajaran kepolisian eks wilayah Pekalongan, hingga organisasi masyarakat.

Baca Juga :  Ops Damai Cartenz Berhasil Evakuasi 8 Korban Penembakan KKB

“Kami juga meminta bantuan personel dari eks wilayah jajaran Pekalongan maupun Polda Jateng. Total personel yang dikerahkan ada sekitar 1.500 orang karena rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional ini ada di beberapa titik lokasi mulai tanggal 28-31 Agustus 2023,” terang AKBP Recky.

Kegiatan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo ini terbagi menjadi beberapa titik di wilayah Kota Pekalongan. Oleh karena itu, melalui kegiatan apel ini untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan di tengah masyarakat selama pelaksanaan kegiatan ini berjalan kondusif.

“Tidak hanya para peserta Muktamar Sufi saja yang merasakan aman dan nyaman selama berada di Kota Pekalongan, tetapi juga masyarakat Kota Pekalongan juga harus aman dan nyaman selama pelaksanaan kegiatan ini,” Kata AKBP Recky.

Baca Juga :  Ny. Shally Farid Makruf Dikukuhkan Sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena V/Brawijaya

AKBP Recky menekankan kepada para personel pengamanan agar mengetahui secara pasti terkait cara bertindak, titik pengamanan, dan bertanggung jawab sesuai tupoksinya masing-masing. Usai apel dilaksanakan pengecekan kesiapan personel gabungan, kendaraan taktis (rantis) hingga Pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG).

“Harapannya tentu pengamanan dari stakeholder terkait ini bisa sinergis sehingga kegiatan Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023 di Kota Pekalongan ini bisa berjalan baik dan lancar. Kegiatan skala Internasional ini tentu menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi warga Kota Pekalongan, karena kegiatan ini tidak di semua tempat dilaksanakan, sehingga kita pastikan bertanggungjawab untuk keamanan di wilayah Kota Pekalongan,” tegasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Soesilo yang hadir mewakili Walikota Pekalongan, mengucapkan terimakasih atas kegiatan persiapan maupun pada saat pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional yang dilaksanakan di Kota Pekalongan. Tentunya, tanpa kerjasama dan dukungan semua stakeholder terkait ini tidak akan berjalan lancar maupun kondusif.

Baca Juga :  Wakasatgas Pamwil Ops Aman Bacuya 2023; Ribuan Personel Kepolisian Siap Amankan 16 Besar Piala Dunia U-17 di Manahan

“Kami berharap, perlunya sinergitas, saling mendukung dan melaksanakan tupoksi masing-masing dan bisa saling menjaga masyarakat agar bisa tetap nyaman dan kondusif serta rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional ini bisa terkendali, kondusif, dan lancar,” ungkapnya.

Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Akhmad Thohir menambahkan, pada dasarnya semua kegiatan yang menyangkut tugas dan jati diri TNI, Polri dan Pemda itu modalnya hanya satu yaitu ikhlas. Jika melaksanakan tugas dilandasi dengan rasa ikhlas maka akan berhasil.

” Secara teknis, nanti di lapangan, antar personel harus kenal, saling kerjasama, dan bertanggungjawab dengan tugas masing masing. Saat melaksanakan kegiatan ini, personel diminta tingkatkan kewaspadaan dan jangan lengah.

“Laksanakan kegiatan pengamanan ini dengan santun, merakyat, jangan sekali sekali menyakiti ataupun merugikan masyarakat,” pungkas Kasdim Mayor Arh Thohir. Peni

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest