Lambannya Penyaluran Bantuan Gempa Kajai, Baharuddin Tabik Rabo

More articles

Pasbar, ivestigasi.news-Anggota DPRD Pasaman Barat (Pasbar), Baharuddin R, Tabik rabo, pasalnya lambannya pergerakan Pemerintah Pasbar, dalam proses penyaluran Bantuan Gempa Kajai.

“Hingga saat ini, masih banyak masyarakat Kajai yang belum menerima haknya, untuk memperbaiki rumah mereka yang telah hancur terkena Gempa 6,2 magnitudo pada Dua tahun yang lalu.”kata Baharuddin yang juga mantan Bupati Pasbar, pada Wartawan Selasa (5/9) kemarin.

Dikatakan Baharuddin, yang lebih parah Puluhan masyarakat yang ikut berdemo malah dibiarkan tidur dan memesak di bangunan milik salah seorang warga yang ada di Jalan Jalur 32 Kecamatan Pasaman.

“Rumah Bupati itu, adalah rumah milik rakyat, dan rakyat bisa tinggal di situ,ini kenapa di biarkan saja di sini,”ujar Baharuddin.

Baca Juga :  Resedivis Narkoba Kena Ciduk Satresnarkoba Polres Pasbar

Saat ini DPRD Pasbar, tidak pernah membahas atau mengagendakan rapat, baik itu di komisi atau hearing tentang, perkembangan proses pencairan dana gempa ini, pada hal sudah pernah masyarakat Kajai datang berdemo ke kantor DPRD Pasbar,”ungkap Baharuddin.

Ketua DPRD Pasbar Erianto mengatakan, kami di DPRD Pasbar, selalu memantau, kegiatan itu,dan akan selalu kami perjuangkan hak-hak dari masyarakat Kajai. Tidak mungkin kami akan tutup mata terkait masalah yang sudah jelas.

Kita dari DPRD tiap bulan, terus memantau hal ini, bukan kami tidak ada berbuat untuk masyarakat korban gempa, tentu ada aturan mainnya,”kata Erianto.

Dikatakan Erianto, dalam waktu ini, kami akan gelas rapat tersendiri dan akan kita agendakan pada Program Kerja (Progja), yang kita susun secepatnya.”Kita harap masyarakat untuk bersabar, biarkan kan tim teknis dari BPBD Pasbar untuk bekerja dulu.”ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Pasbar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Sekjen Kemendagri RI Secara Virtual

Sementara itu wakil DPRD Pasbar Daliyus K, mengatakan, dulu kita pernah melakukan rapat dengan Pihak BPBD Pasbar, membahas terkait pembanguan rumah korban gempa ini. Namun pada saat itu, masih dalam tahap pemutakhiran data korban gempa,”kata Daliyus.

Dikatakan Daliyus, kita berharap masalah ini, cepat selesai dan kita himbau kepada masyarakat Kajai, yang masih berdiam di jalan Jalur 32 untuk , pulang kerumah kalau tinggal juga disitu, bagaimana dengan keluarga dan anak di Kajai, dan nanti akan timbul penyakit dan lainya.

Terhadap Pemda Pasbar, selesaikan lah, persoalan ini dengan baik, jangan ada yang di rugikan, karena Pemerintah Pusat sudah menganggarkan uang sebanyak RP 50 Juta bagi masyarakat yang rumah nya kategori rusak berat.”Kalau sudah oke,untuk apa di tahan tahan lagi cairkan lah segera.”pinta Daliyus.

Baca Juga :  Irsad Jadi PJ Sekda Pasbar

Terpisah, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Pasbar, Defi Irawan mengatakan, tim teknis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sata ini sedang melakukan pendataan korban gempa di Kecamatan Talamau.

“Seluruh tim verifikasi sedang di lapangan saat ini. Mudah-mudahan segera selesai,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan jika masyarakat ingin bertemu dan berdiskusi dengan bupati maka ditunggu pada Rabu (6/9) sore.

“Mari berdiskusi nanti bagaimana solusinya agar persoalan ini dapat cepat selesai,” ujarnya. Malin

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest