Taliabu, Investigasi.news – Dugaan adanya pemufakatan berbuat jahat pada test dan seleksi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau dikenal PPPK Guru fungsional di Kab. Pulau Taliabu semakin terlihat nyata, apa lagi ditemukannya fakta baru bahwa ada muatan politis dibalik kelulusan peserta test PPPK Taliabu.
Investigasi mendapat laporan jika Ka. BKPSDMA Suryati Kene punya persyaratan khusus untuk lulus PPPK selain test CAT dan SKTT, syarat tersebut adalah harus mau kerja politik untuk memenangkan suaminya inisial LOY yang menjadi calon legislatif (caleg) dari partai sebut saja berwarna kuning di Taliabu, LOY maju sebagai caleg DPRD Taliabu pada dapil I.
โMereka tekan kita untuk cari suara untuk Pak LOY suaminya, dan yang dan dan tekan ke kita, dengan iming-iming kelulusan itu orang dekat Ibu Kabanโ, ujar salah satu peserta test PPPK yang minta namanya tidak dipublish.
Tolong jangan disebut nama saya, tapi yang saya ceritakan ini betul, mereka sampai masuk-keluar rumah saya untuk membujuk agar saya mau kerja politik untuk menangkan suami Ibu Kaban Suryati, ujar sumber Investigasi tadi.
Testimoni salah satu peserta PPPK tadi memang bukan merupakan informasi yang valid serta perlu diuji kembali kebenarannya, namun kemudian jika disandingkan dengan dugaan kecurangan dalam meluluskan peserta yang ikut test seleksi PPPK untuk guru di Taliabu, maka hal ini bisa menjadi indikasi.
Lebih lanjut sumber tadi mengatakan, jika orang dekat Suryati inisial MYP yang menjadi operator dilapangan untuk membujuk sejumlah peserta test agar mau menggalang suara ke LOY suami Ka. BKPSDMA Taliabu, dan modusnya dengan masuk-keluar untuk membujuk dengan iming-iming kelulusan test.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media kami masih mencoba mengkonfirmasi Suryati Kene Ka. BKPSDMA Pemda Taliabu tentang kebenaran kabar yang tidak sedap ini.
( Redaksi )