Warga Waturajo Gotong Royong Renovasi Jembatan Gantung, Pemerintah Diminta Turun Tangan

More articles

Ende, Investigasi.News – Masyarakat Dusun Waturajo, Desa Mbuliwaralau Utara, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, bergotong royong memperbaiki jembatan gantung yang kondisinya sangat memprihatinkan. Jembatan itu sudah tidak layak dilintasi kendaraan roda dua karena kondisinya membahayakan.

Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Waturajo dengan dusun lainnya, mempermudah masyarakat mengakses sekolah, pasar, kantor desa, dan tempat kerja. Sebagai satu-satunya jalan alternatif, jembatan ini memainkan peran penting dalam menunjang berbagai aktivitas harian masyarakat setempat.

Sebelumnya, masyarakat menggunakan jembatan besi yang kokoh. Namun, jembatan itu roboh akibat banjir tahun 2003. Selama enam tahun, masyarakat harus melintasi sungai sebelum jembatan gantung dibangun melalui dana PNPM pada tahun 2009.

Sejak dibangun, jembatan gantung tersebut selalu memerlukan perbaikan setiap tiga tahun. Renovasi jembatan ini didanai oleh sumbangan sukarela masyarakat, yang menanggung biaya perbaikan meski tanggung jawab infrastruktur semestinya juga melibatkan pemerintah.

Yeremias Bata Gewa, Kepala Dusun Waturajo, mengungkapkan bahwa masyarakat mengumpulkan sumbangan Rp 25.000 per orang untuk membeli papan kayu. Ia menyebut papan tersebut hanya bertahan sekitar tiga tahun sebelum kembali membutuhkan renovasi.

Ketidakmerataan pembangunan infrastruktur menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Hingga kini, belum ada bantuan dari pemerintah desa maupun daerah untuk merenovasi jembatan tersebut, meski perannya sangat vital bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Pak Gafu, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), menegaskan harapan masyarakat agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jembatan tersebut. Pembangunan infrastruktur harus merata, adil, dan berkelanjutan demi kemajuan daerah tertinggal seperti Dusun Waturajo.

Masyarakat berharap pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur penting di wilayah tertinggal. Dengan renovasi jembatan, diharapkan aktivitas perekonomian dan mobilitas warga tidak terhambat, serta akses masyarakat terhadap fasilitas umum menjadi lebih mudah dan aman.

(S. Temi Laga)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest