Padang, Investigasi.news – UPT Puskesmas Andalas, Kota Padang, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Inovasi Terbaik dalam Gebyar Pelayanan Prima 2024, yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, pada acara yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta, Selasa (8/10).
Puskesmas Andalas meraih penghargaan bergengsi ini berkat inovasinya dalam menciptakan aplikasi berbasis android Ayo Ceting (Cegah Stunting). Aplikasi ini menjadi salah satu upaya proaktif dalam menekan angka stunting dan gangguan tumbuh kembang anak, yang menjadi masalah serius di berbagai daerah di Indonesia. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai pencegahan stunting serta layanan kesehatan yang terkait dengan pertumbuhan anak.
Dalam sambutannya, Andree Algamar menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini dan menegaskan bahwa inovasi seperti Ayo Ceting adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Ini bukan hanya sebuah penghargaan, tapi juga dorongan bagi kami untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Andree.
Gebyar Pelayanan Prima 2024 menjadi ajang penting dalam memberikan apresiasi kepada kementerian, lembaga pemerintah, serta pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pada tahun ini, Kemenpan RB memberikan **106 penghargaan** kepada instansi-instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah. Penghargaan tersebut mencakup berbagai kategori, di antaranya Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan, Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik, serta Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI).
Dengan mengusung tema ‘Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif, dan Inklusif’, acara ini tidak hanya sekadar pemberian penghargaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan inovasi baru dalam pelayanan publik. Di antaranya adalah soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP), penetapan Mal Pelayanan Publik Digital (MPPD), serta peluncuran Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP), yang diharapkan dapat mempercepat reformasi pelayanan publik di Indonesia.
Gebyar Pelayanan Prima 2024 menjadi bukti bahwa inovasi pelayanan publik terus berkembang dan mendapat perhatian serius dari pemerintah. Penghargaan yang diraih oleh Puskesmas Andalas menunjukkan bahwa inovasi di tingkat lokal mampu memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama dalam isu kesehatan yang sangat krusial seperti stunting. Dengan adanya aplikasi Ayo Ceting, diharapkan angka stunting di Padang dapat ditekan, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan inovasi serupa.
Adv