Banyuwangi, investigasi.news โ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali mencatat prestasi gemilang dengan ditetapkannya sebagai Badan Publik Informatif oleh Komisi Informasi (KI) Jawa Timur. Penghargaan ini menunjukkan tingginya komitmen Banyuwangi terhadap keterbukaan informasi publik (KIP) yang transparan dan akuntabel.
โKami bersyukur Banyuwangi berhasil meraih predikat Badan Publik Informatif. Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas informasi yang kami berikan kepada masyarakat,โ ujar Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, pada Jumat (15/11/2024).
Penghargaan Bergengsi di Ajang KI Awards
Penetapan Banyuwangi sebagai Badan Publik Informatif diumumkan dalam acara Keterbukaan Informasi (KI) Awards 2024 yang digelar di Surabaya pada Rabu (13/11/2024). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KI Jawa Timur, Edi Purwanto, kepada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo.
KI Awards merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian dari Monitoring dan Evaluasi (Monev) keterbukaan informasi publik di seluruh badan publik di Jawa Timur. Tahun lalu, Banyuwangi hanya berada pada level “Menuju Informatif”. Namun, pada tahun ini, Banyuwangi berhasil melangkah ke level tertinggi, yakni “Informatif”.
Sugirah menyampaikan bahwa capaian ini tidak terlepas dari kerja keras dan sinergi seluruh pejabat pengelola informasi serta dukungan penuh berbagai pihak terkait. โCapaian ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara seluruh stakeholder. Terima kasih atas kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam mewujudkan keterbukaan informasi di Banyuwangi,โ katanya.
Sementara itu, Pj. Sekda Banyuwangi, Guntur Priambodo, menekankan bahwa penghargaan ini membawa tanggung jawab besar bagi Pemkab Banyuwangi. Pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas layanan informasi publik, termasuk memperluas kemudahan akses bagi masyarakat.
โDengan predikat ini, kami mengajak seluruh badan publik, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga pemerintahan desa untuk terus melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja pelayanan informasi. Kami ingin memastikan bahwa keterbukaan informasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,โ tegas Guntur.
**Banyuwangi Jadi Teladan Keterbukaan Informasi**
Capaian ini menegaskan posisi Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang mampu mengelola informasi publik dengan baik. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi badan publik lain di Indonesia untuk mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses informasi bagi masyarakat.
Dengan langkah ini, Banyuwangi semakin mengukuhkan diri sebagai daerah yang tak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki visi besar dalam melayani dan melibatkan masyarakat dalam pembangunan.
Guh