Malang, investigasi.news – Hotel Pelangi Kota Malang hari ini 13 Juni 2024 menjadi saksi dari acara besar, Pelatihan Olahan Makanan Jepang yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Malang. Acara dua hari ini merupakan inisiatif dari pemerintah setempat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Malang, Dr. Eko Yuliadi S.Sos., M.M., yang dengan penuh semangat membuka acara tersebut dengan menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Acara ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemilik UMKM, karyawan, dan individu yang tertarik dengan perkembangan kuliner Jepang yang sedang naik daun. Para peserta akan mendapatkan kesempatan belajar dari sepuluh instruktur berpengalaman yang berasal dari Ssspoonwell Eatry, sebuah restoran terkemuka yang dikenal akan keahlian mereka dalam menyajikan hidangan Jepang autentik.
Bayu Kuncoro, salah satu narasumber utama dari Ssspoonwell Eatry, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik dasar memasak seperti sushi, udon, dan sashimi, tetapi juga fokus pada pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi dan pentingnya teknik penyimpanan yang tepat. “Kami ingin para peserta tidak hanya menjadi ahli dalam memasak, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mempertahankan kualitas dan cita rasa autentik makanan Jepang,” ungkap Bayu dengan antusias.
Selain aspek teknis, pelatihan ini juga mencakup strategi pemasaran yang efektif. Peserta diajarkan bagaimana cara memasarkan produk mereka baik secara online maupun offline, termasuk penggunaan media sosial dan keikutsertaan dalam festival makanan untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka.
Sebagai bagian dari pendekatan belajar praktis, para peserta aktif terlibat dalam proses memasak. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan instruktur tetapi juga langsung berpartisipasi dalam mengolah hidangan Jepang yang mereka pelajari. Di akhir acara, mereka bahkan diberikan kesempatan untuk membawa pulang hasil olahan makanan Jepang yang mereka buat sendiri, sebagai bukti nyata dari kemampuan yang mereka kembangkan selama pelatihan.
Dr. Eko Yuliadi S.Sos., M.M., menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan kuliner para peserta, tetapi juga akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan sektor UMKM kuliner di Kota Malang. “Kami percaya bahwa dengan adanya acara seperti ini, kami dapat memperkaya ragam kuliner lokal sambil tetap mempertahankan keunikan dan kualitas makanan Jepang yang begitu dicintai oleh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Diharapkan, pelatihan ini akan menjadi landasan kuat bagi para peserta untuk mengembangkan usaha mereka sendiri dalam industri kuliner yang semakin berkembang di Indonesia. Selain itu, keberhasilan acara ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam memperkuat sektor UMKM lokal mereka.
Guh/Adv