Kota Malang, Investigasi.news – Pada Sabtu (24/08/2024), Gedung DPRD Kota Malang menjadi saksi momen bersejarah dengan dilantiknya 45 anggota DPRD Kota Malang untuk masa jabatan 2024-2029. Pelantikan yang berlangsung di bawah pengawasan Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang ini diselenggarakan dengan suasana penuh khidmat dan berjalan lancar tanpa hambatan. Dalam prosesi ini, I Made Riandiana Kartika kembali ditunjuk sebagai Ketua DPRD sementara, dan Abdurrahman sebagai Wakil Ketua DPRD sementara.
Prosesi pelantikan ini menandai akhir dari perjalanan panjang Pemilu Legislatif yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu. Dari 45 anggota DPRD yang dilantik, 25 di antaranya adalah incumbent yang telah menjabat pada periode sebelumnya, sementara 20 lainnya merupakan wajah-wajah baru dengan rentang usia tertua 63 tahun dan termuda 24 tahun. Kombinasi antara pengalaman dan semangat baru ini diharapkan mampu membawa energi positif bagi kinerja DPRD Kota Malang ke depan.
“Kami bersama-sama bersyukur, bahwa akhirnya pelantikan ini telah terlaksana dengan baik. Ini merupakan akhir dari tahapan Pemilu Legislatif 2024 dan sekaligus awal dari tugas baru kami untuk bekerja demi kepentingan rakyat Kota Malang,” ungkap I Made Riandiana Kartika dalam pidato singkatnya seusai pelantikan.
Menurutnya, kombinasi antara anggota yang berpengalaman dengan anggota baru yang penuh semangat merupakan formula yang ideal untuk meningkatkan kinerja DPRD Kota Malang. “Dengan adanya 25 anggota yang sudah berpengalaman dan 20 anggota baru yang penuh semangat, kami berharap sinergi ini akan memberikan dampak positif dan mampu mengakomodir berbagai kebutuhan masyarakat Kota Malang,” tambahnya.
Mengenai rentang waktu jabatan pimpinan sementara, Kartika menjelaskan bahwa posisi ini akan dipegang hingga Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk, yang ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu. AKD ini terdiri dari 4 Komisi, 4 pimpinan, dan 4 badan, yang masing-masing akan dibentuk dan diisi oleh anggota DPRD yang baru dilantik.
“Kami akan segera menyelesaikan pembentukan AKD, dan seluruh 45 anggota akan terlibat dalam proses ini. Ini adalah tugas utama kami dalam minggu pertama setelah pelantikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kartika juga menyinggung peluang pimpinan sementara untuk menjadi pimpinan definitif. Berdasarkan pengalaman masa jabatan 2019-2024, pimpinan sementara memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi pimpinan definitif, tergantung pada dinamika politik dan keputusan DPP masing-masing partai.
“Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar, dan kami berharap siapapun yang ditunjuk oleh DPP masing-masing partai, dapat segera bekerja secara definitif untuk kepentingan bersama,” pungkas I Made Riandiana Kartika.
Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat yang hadir dalam acara pelantikan ini turut memberikan apresiasi atas kelancaran prosesi dan berharap agar DPRD Kota Malang dapat segera bekerja dengan maksimal untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.
Dengan terbentuknya AKD dalam waktu dekat, masyarakat Kota Malang menanti langkah-langkah konkret dari para wakilnya di DPRD, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak, seperti infrastruktur, pelayanan publik, serta kesejahteraan sosial yang menjadi prioritas utama.
Sebagai penutup, pelantikan ini tidak hanya menjadi simbol awal dari masa bakti baru DPRD Kota Malang, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen para wakil rakyat dalam menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Adv/Guh
