Kenapa Ayah Harus Takut Minta Maaf Pada Anaknya

Punya anak adalah harapan dari orang yang telah menikah, bahkan sebelum menikah sudah berdoa andaikan nanti kalau telah berkeluarga ingin punya anak yang soleh dan soleha.

Anak merupakan karunia dari Allah SWT yang dititipkan kepada hamba-Nya sebagai amanah untuk kelak dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Mendidik adalah menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama orang tua.

Kunci utama mendidik anak itu sabar, banyak-banyak mendoakan mereka, bila perlu kalau kita sebagai orang tua ada salah jangan pernah malu minta maaf pada sang anak, karena sang anak juga akan mencontoh perilaku yang kita lakukan itu.

Ayah
Hasneril bersama anak-anak di panti asuhan putra Lubuk Basung. (Foto: dok)

Seperti cerita singkat saya ini, saya punya anak empat orang, saya sering minta maaf kepada mereka, kadang pulang kerja lupa menyapa yang satu, saat ingat, saya langsung menemuinya untuk minta maaf, walaupun bagi mereka tidak ada masalah, tapi bagi saya jadi beban, kadang saat beli makanan tiga orang suka, yang satu tidak suka dengan apa yang saya beli, saya katakan bahwa ayah mohon maaf dikira kamu suka rupanya kamu tidak suka. Saya paling takut sekali anak-anak sedih atau dibedakan itu makanya saya minta maaf.

Baca Juga :  Roti Tawar Pembawa Bahagia

Sifat itu sekarang menjadi contoh bagi anak-anak, mereka sering minta maaf kepada saya ayahnya walau dengan kesalahan kecil, hampir tiap hari menerima kata-kata maaf itu dari anak-anak, karena mereka tahu ayahnya sering mengucapkan kata maaf dan itulah yang mereka contoh.

Sebagai orang tua pasti kita pernah berbuat salah pada anak. Kenapa harus takut meminta maaf langsung kepada anak, namun masih banyak orang yang tak mau melakukannya.

Harapan dari semua orang tua ingin anaknya sopan dan hormat. Namun, menuntut rasa hormat dari anak tanpa mencontohkan adalah hal sia-sia. Anak-anak sangat mudah memaafkan, terutama jika orang tuanya meminta maaf lebih dulu. Kelak mereka tak akan pernah malu meminta maaf pada orang lain ketika berbuat salah, meski di tempat umum sekali pun.

Baca Juga :  Aspek Ukiran Rumah Gadang Istano Pagaruyung

Hal itu juga sering saya lakukan pada santri baik di Pondok Pesantren Alquran Darul Inqilabi Lubukbasung maupun Santri Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubukbasung. Karena mereka banyak kadang kala ada yang lupa menyapanya, kalau saya ingat ditemui dan minta maaf, saya katakan tadi ayah lupa sapa antum mohon maaf ayah ya, sebelumnya hatinya agak sedih bahkan mungkin dongkol juga dan setelah didatangi dan saya mohon maaf pada mereka otomatis hatinya akan senang.

Meminta maaf adalah contoh pengendalian diri. Orang tua yang berani meminta maaf pada anak mengajarkan keterampilan hidup yang sangat berharga untuk dicontoh anak. Banyak orang yang merugi dan menyesal hanya karena menahan ego demi sebuah kata maaf. Semoga saudara semua tidak lupa, bahwa kata maaf bukanlah hal hina dan rendah atau hal yang akan membuat kita kalah, tapi maaf adalah satu kata yang kadangkala bisa menghapus rasa bersalah.

Baca Juga :  Ikatan Yang Terhubung Karena Adanya Perasaan Sungguh Luar Biasa

Penulis: Hasneril, SE

Related Articles

Latest Articles

Iklan Idul Fitri Asarudin La ANe