Ende NTT, Investigasi.news – Asistensi mengajar merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Matematika (Promat), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Flores (Uniflor) dalam pelaksanaan Program Kompetisi – Kampus Merdeka (PK-KM) dengan pendanaan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Setelah melalui proses pembelakan, mahasiswa Promat peserta asistensi mengajar diberangkatkan ke lokasi pada Senin (17/7/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan (Wadek) Bidang Akademik FKIP Alexander Bala, S.Pd., M.Pd., Ketua Promat Hilaria Melania Mbagho, M.Pd. beserta jajarannya.
Bertempat di Lapangan Futsal Uniflor, Wadek Bidang Akademik FKIP mengatakan bahwa belajar yang ideal adalah belajar yang memadukan antara teori dan praktek. Mahasiswa diberangkatkan ke sekolah magang untuk mengabdikan teori atau ilmu yang diperoleh di kelas melalui praktek atau realitas pembelajaran yang sesungguhnya di sekolah. Dalam konteksi itulah pihak FKIP berterimakasih pada Kemendikbudristek RI yang telah mempercayakan Promat untuk menyelenggarakan kegiatan ini melalui pendanaan PK-KM.
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi model yang patut dicontohi dalam hal pembelajaran dan menunjukkan dapat berkompetisi dengan lembaga pendidikan lain. Lebih lanjut Wadek Bidang Akademi FKIP sampaikan mahasiswa harus menjaga nama baik Uniflor di lapangan dengan menunjukkan keterampilan dan menjaga sikap, serta menjagai diri baik-baik di tengah masyarakat selama masa asistensi mengajar berlangsung.
Sejumlah 12 (dua belas) sekolah akan menjadi lokasi penempatan mahasiswa asistensi mengajar yaitu SMPS Taruna Desa Dile, SMPS Katolik Wolotolo, SMP Swasta Kristen, SMP Katolik Kristo Regi, SMP Negeri 4 Nangapanda, SMPK Wawonato, SMPN Tonda Ndora, SMP Swasta Nusantara, SMPK Santo Aloysius Wolotopo, SMP Negeri 2 Ende, SMP Swasta Kelimutu, dan SMP Swasta Muhamadiyah.(2teh).
Sebagaimana yang telah diketahui Prodi Pendidikan Matematika melalui proposal Pendanaan Program Kompetisi – Kampus Merdeka (PK-KM) yang diajukan pada Kemendikbudristek RI, lolos seleksi PK-KM Liga-3. Besaran dana yang diperoleh sejumlah Rp 542.237.000 dan ditambah dana dari Uniflor sejumlah Rp 31.800.000. Adapun dalam PK-KM Liga 3, setiap Perguruan Tinggi Liga-3 diharapkan dapat mendorong pengembangan inovasi Perguruan Tinggi di bidang pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka agar secara langsung meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran. Peningkatan mutu pembelajaran diharapkan juga mencakup pemutakhiran kurikulum yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan disusun bersama mitra eksternal Perguruan Tinggi. Pembelajaran yang efektif diharapkan dapat meningkatkan mutu kinerja pendidikan tinggi dan relevansi lulusan.
Oleh: EP