Agam, Investigasi.news – Sebagai dukungan dan apresiasi atas geliat kegiatan Pustaka Literavokasi dan Kampung Inggris Lawang, Bupati Agam Dr. Andri Warman MM mengadakan kunjungan pada kedua lembaga Pendidikan non-formal itu (27/10).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Arsip dan Perpustakaan Rozalinda, Tenaga Ahli (TA) Bupati Bidang Pendidikan Efri Yoni.
Kedatangan Bupati disambut oleh Penasehat Pustaka dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Literavokasi yaitu Dr. H. Erman Samsudin bersama dengan Camat Matur Subhan dan Wali Nagari Lawang Franky Bagindo Rajo.
Pustaka Literavokasi Lawang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat sejak diresmikan 28 Oktober 2015 yang lampau oleh Bupati Agam Indra Catri. Pendiri pustaka ini bernama Ibu Irna Joni Marsinih,Isteri Drs. Joni Marsinih, mantan Dirut PT Semen Padang yang berasal dari Nagari Tigo Balai. dan memiliki sebanyak 15.910 koleksi dengan 8.540 judul buku yang berasal dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Tujuan pendirian pustaka ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam Pendidikan sekaligus memelihara naskah dan khasanah ilmu pengetahuan yang telah dimiliki oleh masyarakat Matur selama ini.
Salah satu layanan yang diberikan adalah peminjaman buku untuk dibaca di rumah, khususnya bagi anak-anak. Selain buku, Pustaka juga memiliki bahan non buku seperti video, OPH, alat peraga untuk berlajar di kelas dan permainan anak-anak dan dibuka setiap hari kerja kecuali Jumat dan Ahad serta hari besar lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan sangat terkesan dengan perkembangan kegiatan Pustaka Literavokasi Lawang yang sangat menggembirakan.
“Perpustakaan memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Agam, khususnya di Nagari Matur. ” katanya
Disamping itu ia juga menjelaskan pengembangan SDM ini merupakan program unggulan yang saat ini sedang dilaksanakan secara intensif oleh Pemda Agam.
“Pemerintah Daerah melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan akan selalu mendukung pengembangan perpustakaan ini sehingga dapat melayani masyarakat lebih maksima. Apalagi perpustakaan ini menjadi sarana belajar bagi beberapa lembaga Pendidikan baik formal maupun non-formal yaitu PKBM, Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Kampung Inggris dan lembaga pendidikan tersebut memanfaatkan Pustaka Literavokasi dalam proses belajar mengajar dan menimba ilmu pengetahuan” tambah bupati.
Usai kunjungan ke Pustaka Literavokasi, Bupati Agam menyempatkan diri berdialog dengan peserta Kampung Inggris Lawang dan dalam laporan, pengelola kegiatan Denison menyatakan bahwa Kampung Inggris Lawang yang telah berdiri sejak tahun 2017 tersebut yang merupakan program unggulan bidang Pendidikan bupati, 27 Juni 2022 yang lalu, Nagari Lawang dipilih menjadi salah satu dari enam nagari “piloting project” bersama Nagari Gadut, Biaro Gadang, Batu Palano, Manggopoh dan Balingka.
“Saat ini proses belajar mengajar sudah berjalan tiga semester. Kampung Inggris Lawang bersama enam nagari lainnya tengah menyiapkan diri menghadapi Festival Kampung Inggris Agam (KIA) yang akan dilaksanakan tanggal 13 Oktober 2023 di Lubuk Basung.” terang Denison.
Juga dia tambahkan kegiatan ini merupakan ajang untuk menunjukkan kompetensi berbahasa Inggris (English Speaking Skill) melalui dua cabang lomba yaitu “English Debate Contest” dan “Minivlog Contest” dan kegiatan festival akan dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama dengan para peneliti dan dosen di lingkungan universitas tersebut tutupnya. Mc/Daji