Agam, Investigasi.news – Semua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam daerah pemilihan (Dapil) I melakukan reses ke Kecamatan Lubukbasung untuk menjemput dan menampung aspirasi. Kunjungan anggota DPRD tersebut langsung disambut Plt. Camat Lubuk Basung Fauzi, S.STP, MA,Walinagari ,Bamus,Bundo Kanduang, KUA,MUI ,KAN dan tokoh masyarakat diterima di Kantor Camat Lubuk Basung pada Jumat (29/07).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, S,Pd, mewakili anggota DPRD dari Dapil I Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara menyampaikan reses ke dapil untuk menjemput aspirasi. Dalam hal ini Marga Indra Putra mengatakan beberapa hal terkait kinerja DPRD Agam dan Pemda akan melaksanakan pembahasan APBD Tahun 2023. Untuk itu sebelum pembahasan dilakukan lebih dulu dilaksanakan kegiatan reses terkait dengan pokir DPRD guna menampung aspirasi dari masyarakat apa yang paling prioritas. Kita tahu pokir Tahun 2022 ini juga ada pertemuan sebelumnya, karena anggaran pokir ini terbatas jadi perlu kita tahu mana yang prioritas”, paparnya.
Dalam pertemuan ini Darmalion walinagari Geragahan mengusulkan jembatan Simaruwok dalam Musrenbang menjadi prioritas kedua,dan meminta kepada semua anggota DPRD dari Dapil I untuk menjadikan prioritas Pertama pembangunan jembatan tersebut, tidak itu saja dalam pertemuan tersebut juga mengapung permintaan jalan ke Puskesmas Manggopoh di perlebar.
Sementara, Ketua Bamus meminta kepada anggota Dprd Agam khusus dari dapil 1 untuk memperjuangkan dan dialokasikan dana pokir dewan terhadap pasar Balai Selasa,karena pasar Balai Selasa terletak di dalam pusat Kota dan perlu di benahi, kalau bisa paket-paket dibagi ke semua nagari tidak fokus pada suatu nagari.
“Perlu juga kami sampaikan perlu tindaklanjut Ranperda Pemerintah nagari /Adat dan kami ingin tahu sampai dimana prosesnya.
Selanjutnya, Walinagari Kampung pinang Roni mengatakan kegiatan nagari melalui DPRD tolong ditampung aspirasi kami mana yang jadi prioritas kegiatannya kita bukan mengejar phisik saja tapi non phisik juga perlu dilakukan”, pintanya.
Dalam pertemuan tersebut juga berkaitan dengan mental seperti narkotika bukan kepada orang dewasa saja melainkan sudah sampai kepada anak-anak ,berharap dana pokir dewan terhadap sosialisasi pada masyarakat sangat perlu terkait bahaya Narkotika sekarang ini.
Nesi Harmita menjawab tentang pembinaan anak remaja nikah bisa lewat pokir tapi tetap melalui Kesra dan tidak bisa melalui KUA karena Vertikal.
Senada, Marga Indra Putra menyampaikan Semua masukan dan aspirasi ditampung dan akan didiskusikan lagi serta akan diperjuangkan dalam pembahasan APBD tahun 2023, terkait masalah pembangunan nagari Adat nanti akan dijadikan prioritas dan juga terkait jembatan Simaruwok yang masih prioritas dua dan itu akan dicek kembali dan diusahakan jadi prioritas pertama.
“Terkait masalah kegiatan phisik akan dibawa ke rapat kerja komisi III dengan OPD terkait, terkait dengan pembangun tentang ibukota Kabupaten Agam segera di perbaiki agar Lubuk Basung memang betul-betul jadi ibukota, hal yang sama juga diungkapkan oleh Noveri Edios.
Semua anggota DPRD dari dapil 1 hadir lengkap dan siap akan memperjuangkan aspirasinya dan apa yang jadi prioritas akan dipertahankan pada anggaran 2023, anggota DPRD dari Dapil I yang hadir diantaranya, Marga Indra Putra, Joni Putra Dt Bintaro, Nesi Harmita, Antonis, Gema Saputra, Noveri Edios, Asnidar , M Ater Dt Manambun dan Epi Suardi, semua anggota DPRD dari dapi l sepakat akan memperjuangkan aspirasi dan masukan yang di sampaikan dalam pertemuan ini
(Daji)