Agam, Investigasi.news – DPRD Kabupaten Agam menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2022, di Aula Utama DPRD setempat, Senin (27/3).
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Agam Dr. Novi Irwan, S.Pd, MM didampingi Wakil Ketua Suharman dan Irfan Amran. Dihadiri langsung Bupati Agam Dr. Andri Warman, MM, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, Anggota DPRD Kabupaten Agam .
Dalam penyampaian LKPJ Tahun 2022, Bupati Agam Andri Warman mengatakan Tahun 2022 merupakan tahun yang masih penuh dengan tantangan baik bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kabupaten Agam. Program-program yang dilaksanakan masih focus pada recovery dampak pandemi Covid-19.
“Dalam LKPJ ini akan diuraikan pendapatan dana transfer dari Pemerintah Pusat, penyesuaian Pendapatan Asli Daerah, penyesuaian belanja daerah, dan penyesuaian pembiayaan daerah. Untuk pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Agam menerima alokasi sebesar 1,179 triliun rupiah lebih, terealisasi sebesar 1,149 triliun rupiah lebih atau 97,50 persen,” kata bupati.
Sementara itu, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dikatakan bupati, dari target semula sebesar 150,586 miliar rupiah lebih, telah dilakukan penyesuaian menjadi 162,942 miliar rupiah lebih, dengan realisasi sebesar 156,613 miliar rupiah lebih atau 96,12 persen.
“Secara umum capaian kinerja utama Pemerintah Daerah pada tingkat sangat tinggi dan tinggi. Tidak ada capaian yang berada pada level rendah. Namun kita juga menyadari terdapat beberapa indicator makro dan kinerja program pembangunan daerah yang pencapaiannya belum optimal. Hal itu disebabkan oleh kuatnya pengaruh antara asumsi pembangunan daerah dengan kebijakan nasional,” ujarnya.
Andri Warman mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kinerja serta saling bahu-membahu dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Agam.
(Daji)