Agam, Investigasi.news – Wakil DPRD Agam Suharman berharap kegiatan Festival Budaya Luhak Nan Tigo nantinya bisa menjadi dasar komunikasi yang lebih luas lagi dengan pemerintahan daerah di Luhak Nan Tigo. Dalam hal ini, Pemda diharapkan dapat mengambil peran lebih sehingga kegiatan yang dilakukan oleh dunsanak kita dirantau akan memberikan manfaat lebih baik bagi perantau maupun bagi yang dikampung”.
Hal tersebut menjadi harapan yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Agam pada Jumat (22/07). Kegiatan berlangsung di Masjid Agung Al Azhar dan dimulai pada hari ini. Terpantau berbagai macam kuliner minang tersedia dan siap untuk dinikmati.
Suharman menambahkan, sebagai salah seorang warga Luhak Nan Tigo, kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dengan kegiatan ini dapat terjalin silaturahmi dan komunikasi diantara sesama perantau dan juga masyarakat minang yang sedang berada di jakarta.
Sementara salah seorang perantau minang Iwan pensiunan TVRI yang berasal dari Mudiak Payakumbuh dalam bincang- bincang santai menyatakan ini adalah ajang silaturahmi semua masyarakat minang. Dengan kegiatan ini dapat hendaknya terjadi komunikasi dari berbagai pihak dan pada akhirnya didapat berbagai langkah dan informasi.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan terjalin hubungan bisnis yang lebih baik. Jika berbagai pihak dapat berkolaborasi dengan baik, tidak menutup potensi peningkatan ekonomi dan hubungan sosial akan lebih produktif.
Beliau juga menyatakan kegiatan ini telah dilakukan setiap tahun. Semoga kedepannya dengan bincang-bincang santai bersama Suharman wakil ketua DPRD Agam akan meningkatkan kerjasama dengan semua kab/kota dalam lingkungan luhak nan tigo akan lebih baik.
Kemudian Suharman juga mengucapkan terimakasih, “Saya sebagai wakil ketua DPRD Agam merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada panitia dan dunsanak dirantau yang telah mengangkat acara ini. Dengan kegiatan ini saya berkesempatan silaturahmi dan komunikasi dengan dunsanak dirantau”, Banyak pemikiran dan masukan yang diberikan untuk lebih baik di masa datang.
(Daji)
