Agam, Investigasi.news – Dampak hujan deras yang melanda wilayah kabupaten Agam sejak Jumat-Sabtu ini memicu serangkaian musibah di kabupaten Agam. Tercatat 6 kecamatan terdampak musibah cukup parah, yang saat ini masih dalam proses penanganan oleh pihak terkait.
Enam kecamatan yang terdampak cukup parah akibat hujan deras sejak Jumat kemarin masing-masing kecamatan Tanjung Raya, kecamatan Palembayan, kecamatan Matur, Kecamatan Malalak, kecamatan Ampek Nagari dan kecamatan Lubukbasung.
Update data yang diperoleh dari Nasrizal, staf Pusdal.Ops BPBD Agam menjelaskan, untuk kecamatan Tanjung Raya tercatat beberapa kejadian masing-masing longsor di Jorong Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, yang membawa material kayu batu dan lumpur menutupi akses jalan sepanjang 50 meter, tinggi 65 cm sampai 1 meter sehingga jalan tidak bisa dilalui, dan masih menunggu alat berat.
Kemudian longsor Alai Jorong Muko-Muko, nagari Nagari Koto Malintang yang menutupi sebagian badan jalan, lalu lintas masih bisa di lalui sistem buka tutup, kemudian pohon tumbang menutupi akses jalan, merusak jaringan listrik dan merusak 1 rumah milik Wir,(35).
Kemudian di Nagari Koto Kaciak, hujan lebat menyebabkan banjir yang menggenangi kompleks SMPN 2 Tanjung Raya, dimana banjir memenuhi 6 lokal di sekolah tersebut, yang saat ini sudah ditangani dengan pembersihan lumpur oleh tim Damkar Agam.
Kemudian longsor juga terjadi di kelok 14,ruas jalan kelok 44 yang menyebabkan akses jalan terganggu, namun masih bisa dilewati dengan sistim buka-tutup.
Selanjutnya longsor di jorong Pantas Nagari Tanjung Sani, yang menutupi akses jalan, dan merusak 2 rumah milik warga masing-masing Yusri,(42), dimana material longsor masuk ke bagian rumah dan membuat 1 mobil terjebak lumpur dan batu-batu, kemudian rumah milik Maini,(40) dimana tumpahan material longsor menutup akses masuk ke rumah.
Kemudian di kecamatan Palembayan, terjadi banjir di Muaro kandang jorong Lubuak Aluang, Nagari Persiapan Salareh Aia Barat, yang menggenangi rumah warga, dan saat ini 12 warga sudah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Kemudian di kecamatan Matur, dampak cuaca buruk menyebabkan pohon tumbang di Bukik Apik, Jorong Parik Panjang, Matur, longsor di dusun Aro, Jorong Kuok Tigo Koto yang menyebabkan akses jalan terputus.
Selanjutnya di kecamatan Malalak, tanah longsor menutupi akses jalan propinsi jalur SIMAKA dan jalan kabupaten ruas Campago-Hulu Banda yang harus ditutup total, karena longsor terjadi di 11 titik.
Kondisi serupa juga terjadi di kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Lubukbasung, terjadi musibah banjir dan pohon tumbang, yang sebagian sudah bisa ditangani oleh tim gabungan. Saat ini, kondisi di wilayah Agam masih waspada karena curah hujan masih tinggi. Daji