Lubuk Basung, investigasi.news – Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat, Dr. (Hc) Martias Wanto, MM Dt Maruhun, menyatakan bahwa LKAAM adalah benteng yang kokoh bagi anak kemenakan di tengah derasnya kemajuan zaman.
Pernyataan ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja LKAAM Kabupaten Agam 2024, Kamis (22/8) di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam.
Dr. (Hc) Martias Wanto, MM Dt Maruhun menekankan pentingnya peran LKAAM dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat serta budaya Minangkabau.
“LKAAM adalah benteng bagi anak kemenakan kita. Melalui lembaga ini, kita bisa memastikan bahwa adat dan budaya kita tetap terjaga dan diwariskan dengan baik kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. (Hc) Martias Wanto, MM Dt Maruhun menjelaskan bahwa LKAAM memiliki peran strategis dalam penguatan identitas budaya.
“LKAAM bukan hanya sebuah lembaga adat, tetapi juga penjaga nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup masyarakat Minangkabau. Dengan keberadaan LKAAM, anak kemenakan kita terbentengi dari pengaruh buruk kemajuan zaman,” jelasnya.
Martias Wanto, MM Dt Maruhun juga menggarisbawahi perlunya sinergi antara LKAAM, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam pelestarian adat dan budaya.
“Kami berharap seluruh anggota LKAAM terus bekerja sama dan berkomitmen untuk memperkuat peran lembaga ini. Hanya dengan kerja sama yang solid, kita bisa menghadapi tantangan dan melestarikan adat istiadat yang kita cintai,” tutupnya.
Daji