Agam, Investigasi.news – Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi 22 hari yang lalu tepatnya tanggal 14 Juli 2023 Pemkab Agam tetap terima bantuan dari berbagai pihak.
Bantuan tersebut juga diterima dari Pemko Bukittinggi yang diserahkan oleh Sekdako Drs Martiyas Wanto MM DT Maruhun didampingi oleh beberapa OPD Kota Bukitinggi dan di terima oleh Kepala Bidang KL BPBD Kabupaten Agam Ichwan Pratama Nanda di posko utama Jorong Muko muko nagari Koto Malintang Minggu (6/8).
” Bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan kita terhadap warga Nagari Tanjung Sani dan daerah sekitarnya yang ditimpa musibah dan bantuan yang kami berikan ini adalah tahap kedua dalam bentuk sembako, pakaian, selimut dan tikar sementara bantuan tahap satu telah diserahkan langsung oleh Walikota Erman Safar”, Ujar Martiyas Wanto saat serah terima bantuan tersebut.
BPBD atas nama Pemerintah Daerah yang menerima langsung bantuan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemko Bukittinggi dalam penanggulangan bencana ini dan kami akan langsung distribusikan bantuan ini ke lapangan dengan segara kata ichwan.
Pada kesempatan berbeda kalak BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito menyampaikan bahwa masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa ini akan berakhir pada tanggal 10 Agustus 2023 mendatang yang merupakan perpanjangan dari masa tanggap darurat sebelumnya yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Agam No. 345 tahun 2023 yang dikeluarkan tanggal 28 Juli yang lalu.
“Dengan perpanjangan masa tanggap darurat tersebut kita Pemerintah Kabupaten akan lebih optimal menyelesaikan pembersihan material longsor dan pembersihan fasilitas umum serta rumah-rumah warga serta akan selalu menerima dan menyalurkan bantuan kepada korban dari berbagai pihak kata Bambang. Mc/Daji