Lubukbasung, Investigasi.News
Hampir 2 tahun di wilayah Kabupaten Agam pandemic covid-19 yang menjalar dan mematahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Khususnya dalam bidang ekonomi, membuat banyak masyarakat mencari alternative sebagai usaha yang bisa dijalankan dan memberi dampak untuk masyarakat lain.
Salah satu usaha yang kini sedang berkembang di wilayah Lubukbasung dalam masa pandemic covid-19 adalah usaha peternakan ayam petelur yang beberapa bulan terakhir makin banyak digarap masyarakat.
Bahkan saat ini, usaha ayam petelur di beberapa kawasan di Lubukbasung sudah mulai menuai hasil dengan telur perdana yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain untuk memudahkan akses mendapatkan telur ayam, dengan harga relative terjangkau, keberadaan usaha ayam petelur ini, menjadi lapangan kerja baru bagi warga yang terdampak pandemic.
Seperti usaha ternak ayam petelur yang dikembang Taufik Wahyudi di Siguhung, Lubukbasung yang baru 2 bulan terakhir digarap, dalam waktu dekat diyakini akan mulai memberi hasil, โAlhamdulillah mudah-mudahan bisa memberi manfaat bagi banyak orang,โ sebutnya.
Usaha yang digarap Taufik Wahyudi yang sebelumnya bergerak dalam usaha property itu, disebutkan selain untuk mendorong pengembangan potensi peternakan khususnya ayam petelur yang ada di wilayah Lubukbasung, juga untuk menjawab keluhan masyarakat akan mahalnya telur ayam di moment-moment tertentu karena harus didatangkan dari luar daerah.
Bahkan secara khusus, Taufik Wahyudi yang juga sekretaris kabinet syariah Lubukbasung itu, meyakini pihaknya bersama para pengusaha lain yang kini bergerak mengembangkan usaha ayam petelur, juga untuk mendorong pemanfaatan tenaga kerja lokal yang beberapa waktu belakangan kehilangan mata pencarian dan kini bekerja di kompleks usaha ayam petelur miliknya.
Untuk keterjaminan kegiatan usaha, pihaknya juga meminta dukungan dan perhatian dari Dinas Pertanian Agam, terutama untuk mengontrol kondisi ternah ayam petelur secaa rutin, baik dari aspek kesehatan maupun aspek lingkungan sehingga hasilnya bisa lebih optimal.
Sementara menurut Arief Restu, Kadinas Pertanian Agam, menjawab perkembangan usaha ternak ayam petelur di wilayah Lubukbasung itu, memberi apresiasi khusus karena, usaha yang dikembangkan justru berdampak positif untuk masyarakat dan daerah.
Arief Restu meyakinkan, pemerintah, khususnya Dinas Pertanian Agam akan memberi perhatian khusus dengan memantau kondisi hewan ternak, termasuk ayam petelur yang dikelola masyarakat dalam berbagai aspek,sehingga tidak hanya akan memberi manfaat untuk orang banyak, tapi juga bisa sejak dini mengantisipasi hal-hal yang berpotensi merugikan pengusaha dan masyarakat.
โ Kita support usaha ayam petelur yang berkembang saat ini di Lubukbasung. Melalui petugas peternakan, kita sudah instruksikan untuk mengawasi dan membantu penanganan secara medis kondisi ayam petelur yang dikembangkan warga. Ini positif untuk membantu kondisi masyarakat yang masih terdampak pandemic saat ini,โ ungkap Arief Restu lagi.
(Daji)