Agam, Investigasi.news – Isu pemberdayaan perempuan masih menjadi tantangan di Kabupaten Agam. Tantangan itu seperti meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan, serta rendahnya peran perempuan di bidang politik.
Bahkan tidak sedikit pula terjadi perceraian, sehingga banyak perempuan yang menjadi kepala keluarga.
Hal ini disampaikan Bupati Agam melalui Kadis Dalduk KB PP dan PA, Surya Wendri saat buka pelatihan PPRG, di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Kamis (9/2).
“Dalam pemenuhan kebutuhan gender, Pemkab Agam telah banyak lakukan upaya strategis pencapaian pemberdayaan perempuan termasuk perlindungan anak,” ujarnya.
Apalagi katanya, perempuan dapat mengambil peran membantu percepatan pembangunan pemberdayaan, dalam meningkatkan kualitas sumber daya perempuan.
Terkait hal itu, Pemkab Agam telah menyiapkan bentuk peraturan yang mendukung seperti, Perbup, keputusan bupati tentang rencana aksi daerah Pengarustamaan Gender (PUG), focal point PUG dan tim teknis PPRG.
“Ini supaya terwujudnya pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Agam,” sebutnya.
Selain itu, meningkatkan kualitas hidup perempuan, melalui pendidikan keterampilan rumah tangga bagi perempuan rawan ekonomi dan lainnya. Amc