Agam, Investigasi.news – Kabupaten Agam merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat, dan salah satu daerah yang tercatat sebagai kawasan rawan bencana. Akhir-akhir ini sudah hampir 15 hari atau setengah bulan cuaca sangat tidak bersahabat, seperti hujan terus menerus, berkabut dan angin badai sehingga sudah tercatat 30 titik daerah bencana seperti longsor, banjir, jalan amplas serta pohon tumbang. Tersebar di beberapa titik di kabupaten Agam seperti seperti kecamatan Baso, Canduang, Palupuah, Ampek Koto, Tilatang Kamang, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Kecamatan Palembayan dan kecamatan lainya. Jumat (25/11)
DODDI, ST. MH Menghimbau kepada masyarakat yang rumah berada pada daerah rawan longsor untuk selalu waspada dan selalu tanggap terhadap ancaman longsor yang suatu saat bisa terjadi, Serta juga bagi pengguna jalan agar tidak melalui daerah rawan jalan longsor, amblas dan pohon tumbang serta daerah yang berkabut. Mari kita mengurangi resiko kecelakaan serta menyelamatkan anggota keluarga kita.
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Agam mencatat sudah 30 titik terjadi longsor dan pohon tumbang serta banjir yang tersebar di kabupaten Agam.
Hasil pantau dari BPBD Kabupaten Agam pergerakan tanah bukit, cuaca berkabut disertai hujan, angin kencang kemungkinan masih akan terjadi. Artinya bencana alam masih sangat mungkin terjadi.
Apresiasi DODDI, ST. MH kepada Kepala BPBD Agam Bambang Warsito beserta personil, Damkar, dinas PUPR, DAMKAR Agam Dinas Sosial dan seluruh OPD terkait yang selalu tanggap siang dan malam bekerja membantu masyarakat. Daji/Ary
