Wujudkan Nagari Tangguh Bencana, Pengurus KSB Nagari Ladang Laweh Dikukuhkan untuk Periode 2025–2030

Baca Juga

Agam, investigasi.news – Pemerintah Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, resmi mengukuhkan kepengurusan baru Kelompok Siaga Bencana (KSB) untuk masa bakti 2025–2030.

Acara pengukuhan yang berlangsung pada (24/04) ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan ketangguhan nagari terhadap potensi bencana alam.

Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Nagari Ladang Laweh, Bapak David Erlangga, Camat Banuhampu Bapak Ridwan, Ketua Bamus Nagari Ladang Laweh Bapak Yon Nasril, S.T., serta perwakilan Ketua KSB Banuhampu, Inyiak Yul Iskandar. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menjadi simbol sinergi lintas sektor dalam membangun sistem mitigasi bencana yang lebih kuat dan responsif di tingkat nagari.

Dalam sambutannya, Wali Nagari David Erlangga menegaskan bahwa pembentukan dan pengukuhan KSB bukan sekadar seremonial, melainkan langkah strategis dalam menghadapi realitas geografis Kabupaten Agam yang rawan bencana.

“Kita tidak tahu kapan bencana akan datang, karena itu adalah kuasa Allah. Namun sebagai manusia, kita harus senantiasa bersiap dan membangun sistem yang tangguh. Dengan pengukuhan ini, kami ingin memastikan bahwa Nagari Ladang Laweh siap menghadapi segala bentuk bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Banuhampu, Bapak Ridwan, mengapresiasi inisiatif Nagari Ladang Laweh yang dinilai proaktif dalam membentuk KSB. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, nagari, dan pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas penanggulangan bencana di wilayah Kecamatan Banuhampu.

Ketua Bamus, Bapak Yon Nasril, S.T., juga menyampaikan dukungannya terhadap program-program kesiapsiagaan yang diusung oleh KSB, dan berharap kelompok ini tidak hanya aktif dalam fase tanggap darurat, tetapi juga menjadi motor edukasi dan pencegahan di tengah masyarakat.

Sebagai perwakilan dari KSB Banuhampu, Inyiak Yul Iskandar menekankan pentingnya regenerasi dan pelatihan berkelanjutan bagi anggota KSB. “Tugas kami tidak ringan. Kesiapsiagaan adalah proses yang terus berkembang. Oleh karena itu, kami mendorong pelatihan intensif dan penyediaan fasilitas pendukung oleh pemerintah daerah,” katanya.

Dalam pernyataan resmi, perwakilan KSB Nagari Ladang Laweh, Malin atau Ical, menyatakan kesiapan seluruh anggota untuk turun langsung di lapangan menghadapi segala potensi bencana.

“Insya Allah, kami siap sedia kapan dan di mana pun dibutuhkan. Dengan ridha Allah dan dukungan semua pihak, kami yakin dapat menjalankan amanah ini sebaik-baiknya. Kami juga berharap Pemerintah Kabupaten Agam dapat terus memberikan dukungan moril dan materil agar semangat kami semakin kuat,” tegasnya.

Pengukuhan ini diharapkan menjadi awal yang kuat dalam membangun sistem penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang efektif dan berkelanjutan. KSB Nagari Ladang Laweh menjadi contoh nyata bagaimana nagari dapat mengambil peran aktif dalam melindungi warganya dari risiko bencana melalui pendekatan gotong royong, edukasi, dan kesiapsiagaan yang matang.

Malin/ical

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles