Nasional. Investigasi.News – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bertemu dengan Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Kamis malam. Pertemuan untuk membahas mengenai sosialisasi pentingnya sertifikat tanah ulayat di Sumatera Barat.
Andre menyampaikan rencana kegiatan sosialisasi akan dilakukan pertama di Kota Padang pada 28 April mendatang. Dalam kesempatan itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid diagendakan turut hadir.
Selanjutnya, kegiatan sosialisasi dilanjutkan di Kabupaten Padang Pariaman dan Pariaman. Lalu pada bulan Mei akan dilanjutkan di Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang hingga Kota Bukittinggi.
Kita akan melakukan sosialisasi di mana pihak Kementerian ATR/BPN akan melakukan sosialisasi dan mengajak para ninik mamak, pemangku adat tentang urgensi dan pentingnya tanah ulayat itu di sertifikat,” kata Andre dalam keterangan, Jumat (11/4/2025).
Andre mengatakan pemerintah nantinya akan melakukan pensertifikatan dan pengukuran tanah ulayat secara gratis. Selain itu, anggota kaum adat juga bisa menandatangani sertifikat tersebut sehingga proses pensertifikatan itu dilakukan secara transparan. “Dan juga nanti setiap sertifikat tanah ulayat itu bisa ditandatangani oleh ribuan anggota kaum adatnya sehingga sertifikat ini dilakukan secara transparan dan memberikan kepastian hukum bahwa kaum adat itu tanah ulayat itu benar-benar milik suku atau kaumnya”, ujar dia.
(Wahyu)
