Terbongkar! Oknum Sekretaris Diduga Tilep Dana SPPD Panwascam Sungai Geringging Sebesar Rp80 jt

Baca Juga

Investigasi.news, Padang Pariaman – Dugaan skandal penggelapan dana SPPD di tubuh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, menggegerkan publik. D.F., oknum ASN aktif yang menjabat sebagai sekretaris Panwascam, diduga menggelapkan dana sebesar Rp80 juta milik anggota Panwascam yang belum dibayarkan sejak Januari 2025.

Informasi yang diterima Investigasi.news menyebutkan bahwa dana tersebut seharusnya disalurkan setelah masa kerja Panwascam berakhir. Namun, hingga saat ini belum ada satu rupiah pun yang diterima oleh para mantan anggota. D.F. hanya memberikan janji manis disertai surat pernyataan dan perjanjian yang tak kunjung ditepati.

Wartawan Investigasi.news telah mengonfirmasi langsung kepada Camat Sungai Geringging. Ia membenarkan bahwa mediasi sudah dilakukan, namun hasilnya masih nihil.

Menanggapi hal tersebut, pernyataan keras datang dari Bram, Koordinator Wilayah Sumatera Barat dari GEPAK (Gerakan Anti Korupsi).

“Ini jelas bentuk kejahatan terhadap keuangan negara. Kami dari GEPAK mendesak Bawaslu, Inspektorat, hingga aparat penegak hukum untuk segera memproses hukum D.F. Jangan hanya mediasi, tapi seret ke ranah pidana. Ini perbuatan memalukan yang mencoreng institusi pengawas pemilu,” tegas Bram kepada Investigasi.news, Senin (14/4/2025).

Ia menambahkan, penggelapan seperti ini harus menjadi peringatan keras bagi ASN dan penyelenggara pemilu lainnya agar tidak menyalahgunakan wewenang.

“Kalau tidak segera ditindak, ini jadi preseden buruk bagi penyelenggaraan demokrasi dan bisa mematikan kepercayaan publik. GEPAK siap mengawal kasus ini sampai ke meja hijau,” lanjutnya.

Kasus ini kini menjadi sorotan dan ujian serius bagi komitmen pemberantasan korupsi di daerah. Jika benar terbukti bersalah, D.F. harus segera dicopot dan diproses hukum secara transparan tanpa tebang pilih.

Investigasi.news akan terus mengawal dan membuka setiap celah kecurangan. Rakyat berhak tahu, dan pelaku korupsi harus dibuat jera.

Ari

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles