Kab. Solok, investigasi news-Dalam Kunjungan tersebut tampak hadir Bupati Solok ( Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar ), Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI ( Dr. Liferdi, SP, M. Si ), Direktur Perlindungan Holtikultura ( DR. Drs. Jekvi Hendra, M. Si ), Kepala Balai Besar Litbang Sumber Daya Pertanian ( Husnain, SP, MP, M. Sc, P. Hd ), Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Hias ( DR. Ir. Erna Suryani, M. Si ), Sekda Kab Solok ( Medison, S. Sos, M. Si ), Asisten II ( Deni Prihatni, ST, MT ), Kepala Dinas Pertanian Prov. Sumbar atau yang mewakili, Kepala OPD Kabupaten Solok, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Kabupaten Solok beserta Jajaran.
Bupati Solok Epyardi Asda dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dirjen bersama rombongan serta Bapak Pj. Bupati Pidie di kabupaten solok, dan merasa senang dan bangga sekali dengan kedatangan Bapak Dirjen di Kabupaten Solok ini.
” Kabupaten solok merupakan daerah yang potensial dengan holtikultura dan keindahan alamnya yang alami serta mempesona, Kami berharap nantinya Bapak Dirjen berkenan memberikan arahan kepada para petani kami kabupaten solok dan semoga petani kami disini bisa lebih baik dan ekonominya juga dapat berkembang lebih baik lagi”. ungkap Bupati
Masih Katanya, Dapat Kami laporkan kepada Bapak Dirjen bahwa Kabupaten solok ini merupakan sebagian besar daerahnya adalah pertanian, maka dari itu kami disini banyak membangun infrastruktur untuk pertanian seperti jalan jalan usaha tani.
“Sekarang juga telah banyak menggeliat pembangunan objek objek wisata, maka dari itu kami juga menghimbau kepada para investor bahwa di kabupaten solok bisa bebas dan mudah untuk berinvestasi karena semua izin akan kami permudah, Harapan kami mudah mudahan Solok Nan Indah ini betul betul bisa di nikmati oleh masyarakat luas dan solok ini dapat bangkit serta berjaya di masa yang akan datang”. tutupnya.
Sementara itu Pj. Bupati Pidie ( Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si) Dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih karena telah di terima dengan luar biasa di kabupaten solok. Dikatakannya Kabupaten Pidie merupakan kabupaten yang memiliki SDM yang banyak dan juga memiliki potensial baik untuk dikembangkan. “ Maka dari itu kami ingin mencontoh di kabupaten solok ini bagaimana cara pengembangan budidaya bawang merah dan juga culture serta budayanya”. Ujarnya
Selanjutnya Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian RI juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kabupaten Solok ini merupakan salah satu keajaiban dunia karena adanya pemandangan yang luar biasa seperti di Chambai Hills ini, Kabupaten Solok ini merupakan salah satu sentra produksi Bawang Merah ke 4 terbesar di Indonesia.
Ucapnya lagi tidak hanya bawang merah, ia juga melihat Kabupaten Solok memiliki potensial besar akan cabe merah, dimana cabe merah solok ini terus mengalami surplus tiap tahunnya dan ini cukup baik untuk bangkitnya Kabupaten Solok menjadi yang terbaik. “ Maka dari itu kita harus memiliki kemampuan untuk mengelola hasil holtikultura dengan baik sehingga dapat menghasilkan berbagai macam tanaman holtikultura dengan sangat baik.” Ujar Dirjen Holtikultura Kementerian RI
Diakhir sambutannya Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian RI berpesan kurangi penggunaan pestisida karena kelebihan pestisida dapat merusak tanaman kita.