Kab.Solok, Investigasi.news — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-112, Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menggelar “Festival Solok Maimbau 2025” yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Solok, Arosuka, pada Kamis (24/4/2025).
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dalam konferensi pers bersama awak media yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Rabu (23/4/2025). Bupati turut didampingi Wakil Bupati Candra, Sekretaris Daerah Medison, Kepala Dinas Pariwisata Armen, serta Kepala Dinas Kominfo Teta Midra.
Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa Festival Solok Maimbau diselenggarakan untuk mengangkat potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah masyarakat Kabupaten Solok. Ia berharap, melalui festival ini, UMKM serta destinasi wisata unggulan Kabupaten Solok dapat lebih dikenal, baik secara lokal, nasional, maupun internasional.
“Mari kita angkat produk UMKM Kabupaten Solok dengan membantu menyebarluaskan informasi ke seluruh penjuru negeri. Kuliner, kerajinan, dan wisata daerah kita harus dikenal lebih luas,” ujar Bupati.
Festival ini juga menghadirkan acara “icip-icip kuliner”, di mana masyarakat dapat menikmati berbagai makanan khas Kabupaten Solok secara gratis mulai pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. Bupati mengajak seluruh warga untuk hadir dan meramaikan acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM lokal.
“Festival Solok Maimbau akan menjadi agenda pariwisata tahunan Kabupaten Solok. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengangkat potensi daerah kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Solok, Medison, mengungkapkan bahwa akan ada sepuluh ikon dan tradisi khas masyarakat Solok yang ditampilkan dalam festival ini. Di antaranya adalah Randai Ilau, Tupai Janjang, Tari Piriang Ateh Talua, Tari Adok, Band lokal, Silek Kurambik, Indang Solok, Talempong Kayu, dan Lukah.
Kegiatan inti festival berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 WIB dengan agenda utama “icip-icip Mangicok Perai Kuliner Kabupaten Solok”. Acara dilanjutkan dengan penampilan seni dan budaya seperti Da Kalek, Tari Tradisi Bujang Gadih, Tari Kolosal SMAN 1 Gunung Talang, Tari Piriang Lampu Togok, Dendang Minang, serta penampilan band lokal dan Orkes Taman Bunga sebagai penutup.
Sekda Medison juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyukseskan festival ini. Ia mengimbau agar tidak terjadi saling lempar tanggung jawab yang dapat menimbulkan polemik di tengah persiapan acara.
“Kami harap setiap OPD mendapatkan informasi yang akurat dan mampu menyampaikannya dengan baik kepada masyarakat dan media. Kami telah bekerja maksimal demi suksesnya festival ini, dan mohon dukungan dari semua pihak,” tutup Medison.
Wahyu