Iklan bank Jatim

Sekda Medison Sampaikan Jawaban Pemerintah Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang APBD 2024

More articles

Kab. Solok, investigasi.news- Bupati Solok diwakili Sekretaris daerah, Medison sampaikan Jawaban Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi-Fraksi tentang APBD Tahun 2024 pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Solok, di Arosuka, Senin (12/09/2023).

Sidang Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD, Ivoni Munir. Sekda Medison membacakan beberapa jawaban Pemerintah kabupaten Solok terhadap beberapa hal yang dikemukakan Fraksi-fraksi pada Sidang paripurna sebelumnya.

Terkait dengan Kemampuan Keuangan Daerah (KKD), Sekda menanggapi bahwa Pemerintah Daerah sesuai Permendagri no. 62 Tahun 2017 tentang Pengelompokan Keuangan Daerah, Kabupaten Solok termasuk kategori rendah dengan perhitungan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 172.892.425.293,- dan Perhitungan Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar Rp. 195.096.925.747,- sedangkan Tahun Anggaran 2023 masih berjalan, untuk mengetahui KKD harus menunggu laporan pertanggungjawaban terlebih dahulu

Baca Juga :  Bupati Solok Lantik Sejumlah Pejabat Eselon II/B dan Pejabat Administrator Eselon III

Sementara alokasi anggaran untuk rehabilitasi jalan Kabupaten dan pembangunan jalan serta untuk sektor Pertanian, UMKM, Pariwisata dan Kebudayaan pada Tahun 2024 nanti anggaran untuk :

· Pembangunan jalan adalah sebesar Rp. 28.877.966.996,-

· Pembangunan Pertanian sebesar Rp. 16.772.129.214,-

· Pembangunan UMKM dengan anggaran sebesar Rp. 4.005.336.075,- dan

· Pengembangan Pariwisata dengan anggaran sebesar Rp. 6.567.813.679,-

Dijelaskan pada tahun 2022 IPM Kabupaten Solok sebesar 70,02% hal ini ada peningkatan dari tahun 2021 yang berada pada angka 69,24%, artinya ungkap Medison adanya peningkatan Pendapatan Perkapita, perbaikan mualiras pelayanan kesehatan dan pendidikan

Sedangkan penurunan angka Stunting diterangkan prevelansi Stunting di Kabupaten Solok pada tahun 2022 pada angka 15,14% dengan beberapa faktor yang mendukung menurunya angka Stunting di Kabupaten Solok yakni Baiknya Pelaksanaan Konvergensi dan Koordinasi dalam percepatan penurunan Stunting

Baca Juga :  Lantik CPNS Formasi 2021, Bupati Epyardi Asda Ajak Laksanakan Tugas Sesuai Tupoksi

Untuk angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Solok juga mengalami peningkatan, pada tahun 2021 mencapai 7,88% dan pada tahun 2022 mencapai angka 7,89%. Adanya peningkatan angka rata-rata lama sekolah mengalami peningkatan dikarnakan adanya Program Pendidikan Gratis, “ditambahkan oleh Sekda Medison bahwa Harapan Lama Sekolah (HLS) saat ini juga menunjukan peningkatan, dimana pada tahun 2021 berada pada angka 13,08% dan pada tahun 2022 berada pada angka 13,30%

Pada kondisi jalan mantap di Kabupaten yang berpenduduk 405.000 jiwa ini pada tahun 2021 sebesar 60,35% meningkat pada tahun 2022 selain itu, “imbuh Sekda untuk Rumah Layak Huni di Kabupaten Solok juga meningkat yang mana pada tahun 2021 meningkat menjadi 82,56% dengan jumlah 40.168 unit rumah. (Admin)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest