Bukittinggi, Investigasi.News – Dihadiri oleh seluruh ASN Pemerintah Kota ( Pemko ) Bukittinggi, dan jamaah Majelis Taslim kota Bukittinggi sekitarnya, Senen sekitar jam 16. 00 wib sore 27/3- 2022 bertempat di halaman kantor Pemerintah Kota ( Pemko) Bukittinggi.
Pada Tausiah ini juga hadir Ustad Jel Fatullah, juga ikut sebagai penceramah selain dari Ustad Abdul Somad ( UAS),
Sebelum Tausiah dimulai sebagai awal sambutan dari Walikota Bukittinggi, H.Erman Safar menyampaikan waktu kita tidak banyak jadi hari ini menjelang bulan Ramadhan kita kedatangan Ustadz Abdul Somad memang beberapa 1 tahun lebih Ustad sudah tidak ke Bukittinggi hanya lewat saja kalau beliau lewat ke mengaji ke Padang ke Padang Panjang, hanya lewat saja memang ada komitmen di antara kami berdua dengan Ustaz, ” juga kalau belum tuntas Rumah Tahfidz dan program-program yang telah kita janjikan.
” Program-program keislaman dan keumatan untuk kebangkitan ekonomi umat dan memperbaiki aqidah umat maka UAS belum ke Bukittinggi tapi Alhamdulillah hari ini kita sudah meresmikan 12 rumah tahfidz Quran di kota Bukittinggi , ” di 12 ( dua belas) Kelurahan dan juga tadi kami juga dengan UAS dan Ustadz Jel mendatangi BPR Syariah Jam Gadang, bertemu langsung dengan masyarakat.
” Bagaimana masyarakat itu merasakan manfaat dari setiap program yang dibiayai yang diinisiasi oleh APBD dan dinas, begitu besar manfaatnya ketika dibuat di program untuk masyarakat apalagi untuk ekonomi umat salah satunya tabungan Usman ini, maka saya juga menitipkan kepada Ustad Bagaimana caranya seluruh ASN yang hadir hari ini berbuat berpikir dan menginisiasi program-program kedepannya.
Masing-masing dari kita ini adalah penyelenggara keuangan negara maka di tangan kita lah sebenarnya semuanya apakah uang negara ini kita bawa untuk kepentingan pribadi saja, atau kelompok tertentu saja atau untuk membangun ekonomi umat ini.
Isu dan hal yang saya titipkan kepada Ustadz Abdul Somad, untuk Bagaimana kita bisa membuka mindset lalu juga menyambut bulan Ramadhan, saya Erman Safar Walikota Bukittinggi dan Wakil Walikota Buya Marfendi, atas nama keluarga kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Mohon maaf lahir dan batin kalau ada 1 tahun masa menjabat kami ini ada SMS tak terbalas wa Tak Terbalas telepon tak terangkat undangan tak terpenuhi Mohon maaf lahir batin jelas Erman Safar.
Pada awal pencerahan Ustad Jel Fatullah juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Jama,ah yang hadir disore hari yang cerah ini, terutama kepada Majelis Taklim Aisyiah Muhammdiyah Ninik mamak Alim Ulama.
Alhamdulillah kalau kami dari kalangan ulama tentu saja orientasinya adalah orientasi ketakwaan dan keadilan, ketakwaan keadilan dan berbuah kemakmuran kesejahteraan itu buahnya tapi konsepnya Masjid Taqwa dan bersikap adil dan buah adalah kesejahteraan di dalam kehidupan.
” Kita di akhir zaman ini sangat banyak fitnah fitnah maka perjuangan menegakkan keadilan itu butuh kesungguhan perjuangan kita untuk membangun aqidah umat kemudian mensejahterakan umat itu butuh orang-orang yang kompeten ”
Orang-orang yang tahan terhadap program yang dibuat sejalan dengan apa yang dicanangkan.
“Semoga ke depan nya Bukittinggi ini menjadi dan bisa menjalankan 3 syarat, pertama kedua dan ketiga program yang sholeh pemimpin Soleh pribadi program soleh untuk masyarakat kemudian negerinya dapat berkah karena sudah punya tiga program Soleh .
Kalau bisa program Soleh ini dihayati, nanti Pemimpinnya Soleh Masyarakat nya Soleh Programnya soleh maka terhindarkah dari fitnah jelas Ustad Jel Fatullah.”
Ustadz Abdul Somad yang biasa dipanggil UAS pada Tausiah memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota Bukittinggi, dengan program yang diembannya saat ini.
“Dengan terpilihnya H. Erman Safar bersama Marfendi menjadi pemimpin di kota Bukittinggi ini diharapkan mampu mempermudah ulama untuk menyebarkan kebaikan Agama Allah di kota Bukittinggi,” ucap UAS.
UAS pun berdoa semoga di bawah kepemimpinan Erman Safar sebagai Walikota Bukittinggi dengan program mulia ini, dapat diikuti oleh kepala daerah yang lain di seluruh Indonesia.
“Kita harapkan khotbah di atas mimbar bukan sekedar ceramah, tapi berusaha mengeluarkan umat ini ke tempat yang lebih baik. Seperti banyaknya kasus riba saat ini. Saya dengar Wako Bukittinggi juga telah meluncurkan Tabungan Syariah Utsman yang akan membantu masyarakat keluar dari bahaya riba,” pungkas UAS. (Zlk)