Bukittinggi, Investigasi.news โ Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi kini memproduksi ribuan sandal hotel setiap bulannya. Di bengkel kerja Lapas, mereka secara rutin menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasaran.
Herdianto, Kepala Lapas Bukittinggi, menjelaskan bahwa program produksi sandal hotel ini adalah bagian dari upaya pembinaan kemandirian produktif yang terus ditingkatkan. “Sedikitnya 20.000 pasang sandal diproduksi setiap bulan,” ungkapnya pada Rabu, 17 Juli 2024.
Produksi ini melibatkan belasan warga binaan yang terpilih dan bekerja setiap hari di bawah bimbingan petugas Lapas. “Setiap hari, 12 warga binaan terlibat dalam proses produksi sandal hotel. Mereka dibagi berdasarkan tugas yang mencakup pemotongan bahan, penjahitan, penggunaan mesin press, pencetakan motif dan sablon, pengeleman, hingga dua kali penghalusan hasil potongan bahan,” jelas Herdianto.
Herdianto menegaskan bahwa kualitas sandal hotel hasil karya warga binaan ini setara dengan produk yang beredar di pasaran. “Sandal hotel buatan WBP Lapas Bukittinggi sangat diterima oleh pasar hotel di Bukittinggi. Kami terus mendorong peningkatan jumlah produksinya,” ujarnya.
Produksi sandal ini dilakukan setiap hari mulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB di bengkel kerja Lapas Bukittinggi. “Hari ini, sebanyak 2.000 pasang sandal hotel telah dikirimkan ke beberapa hotel di Kota Bukittinggi,” tambah Herdianto.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan bagi warga binaan, tetapi juga kontribusi nyata terhadap ekonomi lokal dan kualitas layanan hotel di Bukittinggi.
Yas