Pariaman, investigasi.news – Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak saat kotak makan bergizi tiba di sekolah mereka. Senin pagi itu, suasana di sejumlah TK, SD, SMP, dan SMA di Kota Pariaman terasa berbeda. Sebanyak 3.497 siswa menjadi bagian dari tahap awal program Makan Bergizi Gratis (MBG), inisiatif nasional yang kini mulai dirasakan manfaatnya di Sumatera Barat kemarin.
Program ini adalah langkah nyata dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan siswa melalui asupan nutrisi yang seimbang. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Masrimfi Noor, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar seluruh siswa di Pariaman—sekitar 12.600 orang—bisa menikmati program ini secara bertahap.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, seluruh siswa di Pariaman bisa menerima manfaat dari program ini,” ujarnya saat memantau distribusi makanan di salah satu sekolah.
Menu Bergizi dan Proses Higienis
Program ini tak sekadar memberi makan, tetapi juga memastikan kualitas gizi dalam setiap porsinya. Menu yang diberikan meliputi nasi, ayam, telur, sayur, dan buah, yang disiapkan dengan standar kebersihan tinggi.
Bahkan, fasilitas dapur produksi yang digunakan dalam program ini diklaim setara dengan fasilitas hotel. Semua makanan dikemas dalam wadah sekali pakai, sementara sendok dan air minum dibawa siswa sendiri dari rumah, guna mengurangi limbah plastik.
“Kami telah meninjau langsung ke lokasi produksi, sarana dan prasarananya sangat memadai, bahkan bisa disamakan dengan fasilitas di hotel,” kata Masrimfi Noor.
Perluasan Jangkauan dan Penjadwalan
Program ini dikelola dengan sistem distribusi bertahap. Saat ini, 1 TK, 13 SD, 1 SMP, dan 1 SMA menjadi penerima awal. Jadwal distribusi pun dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenjang pendidikan:
TK dan SD menerima makanan sekitar pukul 08.00 WIB
SMP dan SMA menerima makanan sekitar pukul 11.00 WIB
Namun, ke depan, pemerintah daerah berencana menyamakan jadwal distribusi, sehingga seluruh siswa bisa menikmati makan siang sehat bersama pada pukul 12.00 WIB.
Dalam waktu dekat, ditargetkan sebanyak 10 ribu siswa bisa ikut serta dalam program ini, sebelum akhirnya menjangkau seluruh pelajar di Kota Pariaman.
Meningkatkan Konsentrasi dan Kesehatan Siswa
Manfaat dari program ini tak hanya soal mengisi perut kosong, tetapi juga berdampak pada konsentrasi belajar, daya tahan tubuh, serta kesejahteraan siswa. Dengan gizi yang cukup, diharapkan anak-anak lebih semangat dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
Para orang tua pun menyambut baik program ini. Banyak yang merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapatkan asupan makanan sehat tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Sebagai bagian dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pelaksanaan MBG di Pariaman menjadi bukti bahwa kebijakan ini mulai berjalan di daerah-daerah.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapannya seluruh siswa di Pariaman segera menikmati manfaat dari Makan Bergizi Gratis, sehingga tak ada lagi anak yang belajar dalam keadaan lapar.
*** Afri