Pariaman, Investigasi.news – Setelah resmi dilantik, Wali Kota Pariaman Yota Balad dan Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi langsung bergerak cepat dengan menyampaikan visi dan misi kepemimpinannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Pariaman pada Senin 3 Maret 2025
Dalam pidatonya, Yota Balad menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Pariaman Kota Wisata yang Maju, Mandiri, Kreatif Berbasis Agama dan Berbudaya. Visi tersebut diterjemahkan ke dalam Dasa Cita Balad-Mulyadi, sebuah strategi pembangunan yang mencakup 10 misi utama dan 12 program unggulan.
Dasa Cita dan Program Unggulan
Di antara misi utama yang dicanangkan, Balad-Mulyadi menitikberatkan pada:
✅ Penguatan nilai-nilai keagamaan melalui pondok Al-Qur’an dan program hafiz.
✅ Pemerataan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.
✅ Pelayanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
✅ Pendidikan bermutu di semua jenjang.
✅ Pemerintahan bersih dan anti-KKN.
✅ Peningkatan SDM, sains, teknologi, serta peran perempuan dan pemuda.
✅ Penciptaan lapangan kerja, pengembangan industri kreatif, dan infrastruktur.
✅ Kota ramah lingkungan dengan strategi tata ruang yang berkelanjutan.
✅ Kolaborasi erat dengan pemerintah provinsi dan pusat.
✅ Penguatan ketahanan budaya dan sektor pariwisata.
Sedangkan 12 program unggulan yang akan menjadi fokus dalam lima tahun ke depan antara lain:
📌 Pariaman Risalah (Beriman, Soleh, Berakhlak), Satu Keluarga Satu Hafiz, dan Pesantren ASN.
📌 Asuransi kesehatan bagi tokoh adat, petugas keagamaan, dan perangkat desa.
📌 Beasiswa Saga Saja Plus dan bimbingan belajar untuk sekolah kedinasan bagi keluarga kurang mampu.
📌 Program Guru Unggul untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
📌 Revitalisasi aset dan peningkatan pelayanan publik.
📌 Pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis.
📌 Pariaman Perkasa untuk mendukung kreativitas pemuda.
📌 Pariwisata olahraga dan percepatan pembangunan GOR Pariaman.
📌 Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
📌 Pariaman Blue Green City, program kota hijau dan ramah lingkungan.
📌 Pariaman Batabuik, sebagai pusat wisata budaya.
📌 Sinergitas Asta Cita sebagai panduan pembangunan daerah.
Menjawab Tantangan dengan Inovasi
Dalam pidatonya, Yota Balad menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada inovasi dan inisiatif semua pihak, termasuk OPD dan masyarakat.
“Kita harus kreatif dalam mencari solusi, tidak hanya bergantung pada anggaran. Pemerintahan yang baik adalah yang tetap mampu melayani rakyatnya dalam kondisi apa pun,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Ia juga menegaskan bahwa fokus utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi berbasis UMKM.
“Kalau masyarakat sehat, mereka bisa bekerja dengan baik. Jika anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak, mereka akan punya masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim, yang memimpin rapat paripurna, menyatakan dukungannya terhadap visi dan misi yang disampaikan oleh pasangan Balad-Mulyadi. Ia berharap program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik demi kesejahteraan warga Pariaman.
Hadir dalam acara tersebut Mantan Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman, Forkopimda, Pj Sekda Kota Pariaman Mursalim, para kepala OPD, camat, lurah, serta tokoh masyarakat dan media.
Afri
