Kota Pariaman, investigasi.news — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia menggelar acara Literasi Digital di Kota Pariaman sebagai bagian dari rangkaian Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024. Mengusung tema “Kiat-Kiat Aman Berselancar di Internet,” acara ini berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Jumat malam (19/7/2024), dan dihadiri oleh berbagai narasumber terkemuka.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, membuka acara secara daring, menekankan pentingnya literasi digital sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Program ini bertujuan mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan dan masyarakat, mendorong Indonesia menuju tingkat kecakapan digital yang lebih tinggi.
Dalam pidatonya, Budi Arie Setiadi menggarisbawahi perlunya adaptasi terhadap kemajuan teknologi dan digitalisasi. “Kemampuan literasi digital kini sangat penting. Dengan informasi yang semakin melimpah di internet, kita harus mampu memilah mana yang positif dan mana yang negatif,” tegasnya. Ia juga mencatat tantangan seperti berita bohong, radikalisme, ujaran kebencian, dan penipuan yang marak di dunia maya.
Riky Falantino, Sekretaris Dinas Kominfo Kota Pariaman, menyoroti risiko penipuan digital yang terus berkembang. “Penipuan kini tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga marak di dunia maya. Pengguna digital perlu waspada terhadap berbagai bentuk penipuan dan memastikan keamanan jaringan serta perlindungan data pribadi,” ujarnya.
Influencer Da Lipp menekankan pentingnya etika digital dalam berselancar di internet dan media sosial. “Etika digital sangat penting untuk menjaga lingkungan online yang aman dan positif. Semua pengguna harus memahami dan menerapkan etika ini,” katanya.
Sementara itu, musisi dan komedian Ajo Buset memperingatkan tentang bahaya hoaks. “Hoaks adalah berita atau informasi palsu yang bisa menyesatkan. Kita harus berhati-hati dan bijak dalam menyebarkan berita, serta memastikan kejelasan informasi sebelum membagikannya,” imbaunya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan dihibur oleh penampilan Zizan Band serta Kangen Band, yang menghipnotis ribuan penonton dengan penampilan yang memukau.
Dengan rangkaian kegiatan ini, Kementerian Kominfo berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi digital dan keamanan berselancar di dunia maya.
Afri