Kota Pariaman, Investigasi.news – Kominfo Kota Pariaman mengumumkan bahwa Kota Pariaman telah dipilih sebagai lokasi Studi Lapangan (Stula) Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan II oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.
Pada hari Rabu (17/7/2024), Pj. Walikota Pariaman, Roberia, menyambut rombongan tersebut di Aula Balaikota Pariaman, yang turut didampingi oleh beberapa Kepala OPD.
“Kami berterima kasih kepada BBPK atas kepercayaannya memilih Kota Pariaman sebagai lokasi Stula PKA,” ujar Roberia.
Roberia juga menjelaskan bahwa Kota Pariaman, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-22 pada 2 Juli 2024 dengan tema RANCAK (Relegius, AmaN, Cerdas, Adaptif, Kolaboratif), merupakan kota yang meskipun tidak besar, namun memiliki daya tarik tersendiri bagi kegiatan seperti ini.
“Kota Pariaman yang usianya 22 tahun ini, sedang berkembang dengan baik, sehingga sangat membanggakan bahwa BBPK Kemenkes memilihnya sebagai tempat untuk pelatihan kepemimpinan administrator,” tambahnya.
Dia menyoroti bahwa meskipun luas wilayahnya hanya 73 km², Kota Pariaman memiliki fasilitas dan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan masyarakatnya dengan baik.
“Kami dari Pemko Pariaman mengucapkan terima kasih kepada OPD yang terlibat, yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DP3AKB, dan Kominfo, atas kerjasama dalam penyelenggaraan lokus pelatihan ini,” tutupnya.
Kepala BBPK Jakarta, Sugiyanto, yang juga ketua rombongan, menyatakan bahwa pelatihan Stula angkatan II tahun 2024 dilaksanakan di Kota Pariaman dengan antusiasme yang besar dari Pemko setempat.
“Kami bersyukur atas sambutan hangat dari Pemko Pariaman. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta untuk mengadopsi strategi dan manajemen kinerja yang efektif dari OPD Pemko Pariaman selama empat hari ke depan, mulai dari tanggal 16 hingga 19 Juli 2024,” ungkapnya.
Tujuan utama kegiatan ini adalah agar peserta mampu meningkatkan kompetensi manajerial mereka untuk memastikan akuntabilitas dalam organisasi.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk implementasi agenda kepemimpinan yang lebih efektif di masa yang akan datang.
Afri