Kota Pariaman, investigasi.news — Menyikapi kondisi pantai yang tampak kumuh, Pj. Wali Kota Pariaman, Roberia, menghimbau para pelaku UMKM untuk turut menjaga kebersihan pantai di sekitar tempat mereka berjualan.
“Saya mengapresiasi kebersihan di sekitar kedai atau warung, namun di pantai yang mengarah ke laut, masih terlihat sampah berserakan yang merusak keindahan pantai kita,” ujarnya saat memberikan arahan kepada pedagang di Talao Pauh, Senin siang (7/10/2024).
Roberia menekankan bahwa menjaga kebersihan pantai bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga peran pelaku UMKM yang berjualan di sepanjang pantai. “Hal ini sudah kami terapkan di Pantai Gandoriah, dan alhamdulillah mulai menunjukkan hasil,” katanya.
Ia menambahkan bahwa meskipun sebagian sampah terbawa ombak, itu bukan alasan untuk tidak menjaga kebersihan pantai. “Kesadaran dan keikhlasan dari para pelaku UMKM sangat diperlukan. Pantai yang bersih akan menarik lebih banyak pengunjung untuk menikmati keindahan dan makanan di sana,” tuturnya.
Saat pertama kali bertugas di Kota Pariaman, Roberia langsung fokus memperbaiki kebersihan Pantai Gandoriah dengan melibatkan seluruh ASN dan non-ASN melalui Gerakan Satu Jam Menyapu (GSM) yang dilakukan secara rutin. “Pantai sudah bersih, dan harus tetap dijaga,” tegasnya.
Untuk itu, besok (Selasa), Roberia akan menggerakkan 1.491 tenaga non-ASN untuk melaksanakan GSM mulai pukul 06.30 hingga 07.30 WIB, kecuali guru yang akan bergerak dari pukul 06.30 hingga 07.00 WIB.
“Kami akan membersihkan pantai mulai dari Pantai Kata, bergerak menuju Pantai Gandoriah, lalu ke Talao Pauh, hingga ke Pantai Apar,” pungkasnya.
Afri